Bola.com, Jakarta - Alfred Riedl sudah mengumumkan 47 nama yang dipanggil untuk mengikuti seleksi di Timnas Indonesia buat keperluan Piala AFF 2016. Pelatih asal Austria tersebut hanya memanggil satu pemain naturalisasi, yaitu gelandang Persib Kim Jeffrey Kurniawan. Alfred punya pertimbangan khusus mengenai hal tersebut.
Di tahap awal pelatnas, Alfred Riedl, ingin melihat perkembangan pemain belia. "Makanya saya banyak memanggil pemain muda di dua tahap seleksi awal, karena memang ingin memberi kesempatan kepada mereka unjuk gigi dalam proses seleksi," ungkap Alfred.
Baca Juga
Sang mentor mengaku tidak alergi dengan para pemain naturalisasi. "Pada Piala AFF 2010 dan 2014 saya banyak memanggil mereka. Saya pelatih yang tidak peduli pada latar belakang seseorang. Mereka memiliki paspor Indonesia dan berhak membela negaranya. Jika mereka menunjukkan kualitas terbaik di pentas kompetisi yang dijalani, pintu memperkuat timnas terbuka lebar," ujar Alfred.
Sejak 2010 hingga saat ini, total ada 12 pemain asing asal Eropa, Amerika Latin, dan Afrika yang diberi paspor Indonesia oleh pemerintah lewat program naturalisasi yang diusung PSSI.
Pemain-pemain asing yang kini sudah berstatus WNI antara lain, Cristian Gonzales (Uruguay), Greg Nwokolo (Nigeria), Raphael Maitimo (Belanda), Diego Michiels (Belanda), Victor Igbonefo (Nigeria), Sergio van Dijk (Belanda), Bio Paulin (Kamerun), Kim Jeffrey Kurniawan (Jerman), Stefano Lilipaly (Belanda), Tonnie Cussel Lilipaly (Belanda), Ruben Wuarbanaran (Belanda) dan Jhonny van Beukering (Belanda).
Semua pernah dicoba kemampuannya membela Tim Merah-Putih, baik level seleksi atau saat berlaga di event internasional. Sayangnya, kehadiran mereka belum terlihat membawa dampak nyata terhadap prestasi Indonesia.
Dari ke-12 pemain tersebut beberapa di antaranya sudah pensiun atau menjalani karier di kompetisi level rendah. Sebut saja Jhonny van Beukering, Tonnie Cussel Lilipaly, atau Ruben Wuarbanaran, yang kariernya kembang kempis di negara kelahirannya Belanda.
Namun, mayoritas di antaranya pemain rombongan naturalisasi cukup eksis berkiprah di kompetisi domestik Tanah Air atau negara tetangga. Mereka mengaku masih bisa bersaing di skuat Tim Garuda. "Saya tahu soal itu, dan saya tetap memantau perkembangan permainan mereka," kata Alfred Riedl.
Dominasi Pemain Timnas U-19
Saat mengarungi ketatnya Piala AFF 2016 nanti tak mungkin juga Timnas Indonesia tampil dengan dominasi pemain hijau pengalaman.
"Timnas Indonesia akan berisi kombinasi pemain muda dan senior yang sedang berada di level permainan terbaik," ungkap Alfred Riedl, yang sempat juga menukangi timnas Vietnam dan Laos tersebut.
Pelatih kelahiran Wina, Austria, 2 November 1949 itu memberi sinyal bahwa dirinya belum menutup pintu bagi pemain lain untuk masuk ke skuat besutannya. Termasuk para pemain naturalisasi serta pilar-pilar senior yang tidak dipanggil dalam daftar seleksi tahap pertama dan kedua.
“Masih terlalu dini menetapkan skuat timnas. Piala AFF 2016 baru akan digelar pada bulan November. Sambil jalan bila saya menemukan dan melihat pemain yang layak masuk timnas di luar nama 47 pemain ini, pasti ia akan saya panggil,” tegas Alfred Riedl.
Daftar 27 pemain yang dipanggil tim pelatih Timnas Indonesia memang terlihat unik. Pemain belia jebolan Timnas Indonesia U-19 era Indra Sjafri jumlahnya relatif banyak. Hanya saja dari begitu banyak nama pemain, cuma satu pemain naturalisasi menyelip di antaranya.
Bahkan termasuk nama-nama beken yang performanya relatif apik di kompetisi Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo. Sebut saja Raphael Maitimo, Cristian Gonzales (Arema Cronus), serta Bio Paulin (Persipura Jayapura).
Di sisi lain, nama-nama senior pelanggan timnas beberapa tahun terakhir layaknya Hamka Hamzah, Firman Utina, Supardi Nasir, M. Ridwan, atau Ricardo Salampessy, terpental dari persaingan seleksi Timnas Piala AFF 2016.
Khusus yang satu ini, hal itu sebenarnya tidak mengherankan karena sejak awal PSSI menginginkan adanya regenerasi di Tim Merah-Putih. Nama-nama yang disebut di atas bisa dibilang telah melewati masa emas, walau memang penampilan mereka masih menawan di klubnya masing-masing.
Daftar Lengkap Pemain Seleksi Timnas
Berikut ini ke-47 pemain yang dipanggil seleksi Timnas Indonesia proyeksi Piala AFF 2016:
Gelombang 1
Kiper: Kurnia Meiga Hermansyah (Arema), Shahar Ginanjar (Mitra Kukar), Dian Agus Prasetyo (Pusamania Borneo FC)
Belakang: Syaiful Indra Cahya (Arema), Johan Ahmad Alfarizi (Arema), Ryuji Utomo Prabowo (Arema), Hansamu Yama Pranata (Barito Putera), Syahrizal Syahbuddin (Mitra Kukar), Dominggus Fakdawer (Persipura), Manahati Lestusen (PS TNI)
Tengah: Hendro Siswanto (Arema), Adam Alis Setyano (Barito Putera), Rizki Rizaldi Pora (Barito Putera), Bayu Gatra Sanggiawan (Madura United), Bayu Pradana Andriatmo (Mitra Kukar), Septian David Maulana (Mitra Kukar), Yohanes Ferinando Pahabol (Persipura), Evan Dimas Darmono (Bhayangkara Surabaya United), Muhammad Hargianto (Bhayangkara Surabaya United), Zulfiandi (Bhayangkara Surabaya United)
Depan: Boaz Theofillius Erwin Salossa (Persipura), Lerby Eliandry Pong (Pusamania Borneo FC), Irfan Haarys Bachdim (Consadole Sapporo)
Gelombang 2
Kiper: Teja Paku Alam (Sriwijaya FC), Andritany Ardhiyasa (Persija), I Made Wirawan (Persib)
Belakang: Ricky Fajrin Saputra (Bali United), Rudolf Yanto Basna (Persib), Andik Rendika Rama (Persija), Muhammad Abduh Lestaluhu (PS TNI), Achmad Jufriyanto (Sriwijaya FC), Fachrudin Wahyudi Aryanto (Sriwijaya FC), I Putu Gede Juni Antara (Bhayangkara Surabaya United)
Tengah: Fadhil Sausu (Bali United), Kim Jeffey Kurniawan (Persib), Rahmad Hidayat (Persib), Zulham Malik Zamrun (Persib), Ambrizal Umanailo (Persija), Novri Setiawan (Persija), Syahroni (Persija), Andik Vermansah (Selangor FA), Irsyad Maulana (Semen Padang), Vendry Ronaldo Mofu (Semen Padang), Ichsan Kurniawan (Sriwijaya FC)
Depan: Dendy Sulistyawan (Persela), Muchlis Hadi Ning Syaifulloh (PSM), Samsul Arif Munip (Persib)