Minuman Beralkohol Jadi Senjata Atlet China pada Olimpiade 2016

oleh Muhammad Wirawan Kusuma diperbarui 01 Agu 2016, 19:25 WIB
Mental menjadi masalah atlet tenis meja China, Ma Long, pada ajang Olimpiade Rio de Janeiro 2016. (EPA/FAZRY ISMAIL)

Bola.com, Beijing - Atlet tenis meja nomor satu dunia, Ma Long, bakal menggunakan minuman beralkohol sebagai "senjata rahasia" pada ajang Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Ini untuk mengatasi masalah mental yang kerap menerpanya.

Advertisement

Pemain berusia 27 tahun ini memang suka tampil tak konsisten. Itu bukan karena kemampuannya yang buruk, melainkan karena Ma Long kadang tak mampu mengatasi tekanan yang didapatnya.

Hal ini terbukti ketika juara dunia tenis meja 2015 itu gagal lolos ke Olimpiade London 2012. Padahal saat itu, Ma Long sangat mendominasi sejumlah kejuaraan.

Hal ini diakui Kepala Pelatih Tenis Meja China, Liu Guoliang. Untuk itu, dia menilai minuman beralkohol akan sangat membantu Ma Long santai dalam menghadapi tekanan yang ada.

"Untuk Ma Long, ada dua hal yang sangat penting. Pertama adalah ketika dia mendapat tekanan tinggi, Anda harus membawanya ke bar dan menengak sedikit minuman beralkohol. Yang lainnya adalah mengalihkan perhatiannya dengan obrolan," tutur Liu seperti dikutip AFP, Senin (1/8/2016).

Meski demikian, Liu tetap yakin anak asuhnya itu bisa diandalkan pada Olimpiade kali ini. Tentunya, lanjut sang pelatih, Ma harus mampu mengatasi masalah mental tersebut. "Saya pikir Ma Long adalah favorit untuk meraih medali emas. Sekarang kami hanya harus menaruh perhatian pola pikirnya dan melepaskan dia dari stress," kata Liu.

Ma juga sadar akan masalah ini. Untuk itu, dia siap untuk melepas beban dan tekanan yang ada di pundaknya. "Satu-satunya cara adalah mendapatkan medali emas pada Olimpiade kali ini," ujar pemain yang disebut sebagai yang terbaik di olahraga ini selain legenda Swedia, Jan-Ove Waldner.