Bola.com, Jakarta - Salah satu anggota Kelompok 85, Haruna Sumitro (Madura United) mengatakan, PSSI membutuhkan orang yang kuat dan tegas. Kriteria itu mengarah kepada Pangkostrad Letjen Edy Rahmayadi yang memang sudah mendapat dukungan dari Kelompok 85 semenjak mereka gencar menyerukan KLB PSSI.
Kelompok yang terdiri dari 91 voters itu sudah merapatkan barisan untuk mendukung Edy maju sebagai bakal calon Ketum PSSI pada Mei 2016. Namun, Kelompok 85 juga tak menutup kemungkinan ada nama lain yang muncul.
Haruna menyebut kriteria itu ada dalam Edy Rahmayadi. Akan tetapi, keinginan Haruna tersebut bukanlah keputusan resmi dari Kelompok 85.
“Ini murni dari Madura United, karena menilai pak Edy Rahmayadi memenuhi kriteria dari Kelompok 85. Tapi ini tidak mewakili Kelompok 85, karena setiap klub, Asprov, dan voters lain punya jagoan sendiri,” ujar Haruna.
Baca Juga
"Alasan kami mendukung Pak Edy jelas. Kami butuh sosok yang tegas dan berkarakter kuat untuk memimpin PSSI," lanjut Haruna.
Pangkostrad EdyRahmayadi adalah Direktur PS TNI yang juga dipercaya sebagai ketua Kelompok 85. Namanya memang menjadi kandidat kuat calon Ketua Umum PSSI yang akan dipilih lewat KLB.
“Sampai saat ini kami belum bisa umumkan calon yang kami usung secara resmi karena komitenya belum terbentuk dan harus melewati proses. Tapi K85 sudah punya kriteria ketua umum. Lewat KLB, kami ingin PSSI bisa bersinergi dengan pemerintah, kompetisi dan pembinaan berjalan. Untuk itu kami harus punya orang kuat di PSSI,” jelas Gusti Randa, juru bicara Kelompok 85.
Untuk menuju KLB pemilihan Ketum, terlebih dahulu digelar KLB yang berlangsung pada 3-5 Agustus di Jakarta dengan agenda memilih anggota Komite Pemilihan dan Komite Banding. Sedangkan untuk KLB pemilihan ketua umum paling lambat digelar 31 Oktober.
"Memang harapan kami KLB pemilihan bisa digelar lebih cepat, antara pekan kedua Oktober (11 Oktober)," tegas Gusti.