Bola.com, Jakarta Penyelenggara Olimpiade 2016 tak hanya dipusingkan keluhan para atlet soal akomodasi, namun juga banyaknya merchandise bajakan yang marak beredar di Rio de Janeiro. Dalam sebuah penggerebekan di depan pantai Copacabana dan Ipanema, polisi menemukan 2.300 barang bajakan seperti pena, gantungan kunci, kaus, dan handuk pantai.
"Orang-orang oportunis disini ingin mengambil keuntungan dari Olimpiade," jelas inspektur kepolisian Rio Valeria Arago yang memimpin tim berisi 20 orang untuk memberantas pembajakan merchandise, seperti dilansir Independent, Rabu (3/8/2016).
Baca Juga
Dalam sebuah penggerebekan, polisi menemukan seorang nenek yang sedang menjahit saputangan bertuliskan "Olympic 2016". Bahkan polisi narkotika Rio de Janeiro juga menemukan bungkusan ganja dan kokain yang berlambangkan cincin Olimpiade.
"Banyak orang-orang di luar sana yang hanya memanfaatkan Olimpiade untuk mencari keuntungan, dan tidak terlalu peduli semangat di balik Olimpiade," jelas Sylmara Multini, direktur lisensi dan merek untuk Rio 2016.
Perusahaan-perusahaan yang mendapatkan lisensi resmi menjual 5.000 merchandise seperti suvenir dan kaus. Nilai dari seluruh item tersebut bisa mencapai 1 miliar dolar AS (Rp 13,1 triliun ). Potensi di pasar gelap yang menjual barang bajakan di Olimpiade lebih besar lagi, yakni bisa mencapai 30 miliar dolar (Rp 393 triliun ).
Nilai ini bahkan lebih besar daripada biaya yang dibutuhkan untuk membangun Estádio Nacional Mané Garrincha, stadion yang akan digunakan untuk sepak bola. Menurut BBC, biaya yang dibutuhkan untuk renovasi stadion yang sudah dibuka tahun 1974 ini adalah sebesar 3,3 miliar dolar (Rp 43,6 triliun)
Pemerintah Brasil belum lama ini meresmikan peraturan mengenai hak cipta terhadap merchandise Olimpiade, termasuk penggunaan kata "Rio 2016", "Olympic Games", ke dalam berbagai bahasa.
Peraturan ini dibuat untuk melindungi merchandise resmi yang dijual dengan harga yang cukup mahal, seperti bikini Olimpiade yang dijual dengan harga 85 dolar (Rp 1,1 juta ) dan replika miniatur obor Olimpiade seharga 170 dolar (Rp 2,3 juta).
Barang bajakan Olimpiade berharga hanya sepertiga dari barang aslinya. Kaus Olimpiade hanya dibanderol 9 dolar, atau sepertiga lebih murah daripada yang dijual dari vendor resmi.
"Sepertinya harganya cukup mahal," ujar Christian Krummenauer, seorang warga Rio yang sedang mengamati wine olimpiade seharga 40 dolar.
"Harganya lebih murah di tempatku berasal, tapi tentu saja tidak ada logo Olimpiade di labelnya," lanjutnya.
Sumber : Independent