Bola.com, Jakarta - Saat ini musim balap F1 2016 sedang memasuki masa jeda. Hal ini membuat Rio Haryanto yang membalap buat tim Manor Racing memiliki waktu tambahan buat mencari kekurangan dana yang diminta timnya.
Baca Juga
Pebalap kebanggaan Indonesia itu tampil di ajang F1 dengan status pay driver. Tim Manor meminta Rio membayar sebesar 15 juta euro (sekitar Rp 215 miliar) dan baru bisa dipenuhi sebanyak 8 juta euro pada awal musim.
Dengan dana yang baru separuhnya, Manor memberikan jatah buat Rio hingga seri ke-11, yaitu di GP Hungaria. Namun kenyataannya Rio tetap diberi kesempatan hingga seri ke-12 di GP Jerman.
Kondisi bisa berubah jika dalam waktu libur ini Rio tak kunjung melunasi sisa 7 juta euro (sekitar Rp 100 miliar) yang diminta Manor. Kalau dana tersebut tak kunjung dilunasi, bisa saja Rio terdepak dan Manor menerima pebalap lain.
"Akan menjadi waktu jeda yang sibuk buat saya. Kami perlu dukungan dana dari sejumlah sponsor. Manajemen saya sudah bekerja sangat keras. Dalam waktu dua minggu lagi akan ada beberapa pertemuan dan saya berharap ada kabar bagus," ungkap Rio dalam sebuah wawancara dengan autosport.
Pemuda berusia 23 tahun itu mengaku kecewa karena dana yang dibutuhkan tak kunjung didapat. Hingga saat ini, Rio masih menyimpan keyakinan manajemennya bisa mencari tambahan dana yang dibutuhkan.
"Saya kecewa. Tak mudah untuk menghadapi kenyataan bahwa saya tak tahu apa yang akan terjadi. Tapi saya yakin manajemen akan bekerja keras untuk mengamankan posisi saya," lanjut Rio.
Jika Rio gagal memenuhi permintaan Manor, sudah ada beberapa pebalap yang berpeluang menggantikan tempatnya. Nama Jordan King, Alexander Rossi, Stoffel Vandoorne hingga Esteban Ocon disebut-sebut punya kesempatan untuk mengisi kursi Rio.
"Saya tentu akan kecewa jika tak bisa membalap hingga akhir musim F1 2016. Tujuan utama saya adalah menyelesaikan musim ini hingga seri terakhir," kata Rio.
Jika masih bisa membalap buat tim Manor Racing, Rio Haryanto akan tampil di F1 GP Belgia yang digelar pada 28 Agustus.