Bola.com, Padang - Semen Padang bakal menantang tim papan atas Madura United pada pekan ke-14 Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo, Sabtu (6/7/2016). Pelatih Semen Padang, Nilmaizar, optimistis skuatnya mampu mempertahankan rekor tidak pernah kalah di kandang.
Meski begitu, pelatih kelahiran Payakumbuh, Sumbar itu, enggan meremehkan skuat asuhan Gomes de Olivera yang sejauh ini tampil hampir sempurna. Klub berjulukan Laskar Sape Kerrab itu sejauh ini mencatatkan rekor 9 kali menang, 3 kali imbang, dan 1 kali kalah dan menempati posisi teratas di klasemen dengan koleksi 30 poin.
"Madura United tim luar biasa. Mereka mampu mengalahkan tim-tim dengan nama besar serta tampil bagus pada setiap pertandingan. Saya menghormati mereka. Namun bagi kami, laga nanti merupakan partai harga diri. Tidak ada istilah menyerah meski saat ini tim tamu berada pada puncak klasemen," ujar Nilmaizar, Rabu (3/8/2016).
Baca Juga
Nil menambahkan dari sisi materi tim, Madura United menurutnya memiliki pemain yang kualitasnya merata. "Pemain asing mereka juga bagus, kami akan antisipasi hal itu," lanjutnya.
Bagi Semen Padang, dengan tampil di kandang, dipastikan sejak awal pertandingan bermain terbuka serta mengandalkan kecepatan pemain dan serangan balik yang mematikan.
Sejauh ini tim Kabau Sirah merupakan tim yang paling efektif melakukan serangan balik. Strategi ini pula yang nantinya akan menjadi senjata pamungkas Hengki Ardiles dkk. untuk melesatkan gol demi gol.
Meski begitu, tuan rumahnya harus mewaspadai sederet pemain Madura United yang fasih menjebol gawang lawan. Setidaknya ada lima pemain yang harus mendapat pengawalan sepanjang pertandingan, mereka adalah Pablo Rodriguez, Engelberd Sani, Slamet Nurcahyo, Erick Weeks, hingga Dane Milovanovic.
"Kami tidak akan melakukan pengawalan khusus. Pemain saya instruksikan bermain lepas dan melakukan pengawalan kepada pemain lawan yang berada paling dekat. Lini belakang harus fokus dengan pergerakan pemain Madura United karena striker mereka memiliki kualitas bagus," pungkas Nil mengakhiri pembicaraan.