Bola.com, Jakarta - Pemain belakang Persija Jakarta, Andik Rendika Rama, mengaku sempat merasa canggung ketika pertama kali pindah dari Lamongan ke Jakarta untuk memperkuat Tim Macan Kemayoran di ajang Torabika Soccer Championship 2016 Presented By IM3 Ooredoo.
“Awalnya saya cukup canggung ketika tiba kota besar seperti Jakarta yang amat ramai. Lama-lama saya terbiasa dengan suasananya,” cerita mantan pemain Persela Lamongan itu saat dikontak Bola.com pada Selasa (2/8/2016).
Baca Juga
Namun, rasa canggung itu berkurang setelah ia bertemu dengan Vava Mario Yagalo dan Ismed Sofyan. Vava dan Ismed yang lebih dulu bergabung dengan Persija banyak membantu pemain yang pernah satu tim dengan Evan Dimas Dharmono di SSB Mitra Surabaya tersebut.
Khususnya Ismed, yang 14 tahun membela tim ibu kota. Seperti halnya Andik Rendika Rama, sang bek sayap juga perantau. Ia datang dari Nanggroe Aceh Darussalam.
“Saya banyak bertanya ke Bang Haji Ismed (panggilan akrab Ismed Sofyan), mulai dari Persija hingga kehidupan di Jakarta. Saya juga sering sering ngobrol dengan Vava. Sebagai pemain yang lebih dulu bergabung dengan Persija, ia tidak sombong. Hubungan kami cukup dekat," ungkap bek sayap kelahiran Gresik, 16 Maret 1993 tersebut.
Andik bergabung ke Persija Jakarta atas ajakan mantan pelatihnya di Persela, Iwan Setiawan. Sosok Iwan sendiri notabene mantan arsitek Tim Oranye. Ia memiliki kedekatan dengan Presiden Persija, Ferry Paulus. Mereka mendirikan sekaligus membesarkan Akademi Villa 2000.
Pilihan Andik bergabung ke Persija, yang musim ini banyak memberdayakan pemain belia tidak salah. Pemain bernomor punggung 4 ini menjadi salah satu dari 5 pemain Macan Kemayoran yang masuk dalam daftar 47 pemain yang akan ikut seleksi Timnas Indonesia di Piala AFF 2016 yang dihelat pada 19 November-17 Desember 2016.
"Merupakan sebuah kebanggan bagi saya bisa bergabung ke Timnas Indonesia. Saya akan berjuang sekuat tenaga agar bisa terpilih masuk skuat utama Piala AFF 2016," kata sang pemain.
Timnas Indonesia sendiri tergabung di Grup A bersama dengan juara bertahan Thailand, tuan rumah Filipina, dan Singapura. Sementara itu, tim Myanmar, Malaysia, Vietnam, ditambah pemenang kualifikasi tergabung di grup B. (Gregorius Aryodamar Pranandito)