Bola.com, Jakarta - Jack Miller menjadi pebalap yang penampilannya cukup mengejutkan pada musim balap MotoGP 2016. Rider tim satelit Honda, Marc VDS, itu secara sensasional mencuri kemenangan saat tampil pada balapan yang sempat diguyur hujan di MotoGP Assen, Belanda, 26 Juni.
Baca Juga
Miller sebetulnya mengawali musim dengan kurang mulus. Pebalap asal Australia itu mengalami patah tulang kaki saat latihan pada bulan Januari dan gagal mengikuti tes pramusim.
Rider berusia 21 tahun itu kembali apes saat tampil di MotoGP Austin, April. Ia terjatuh di sesi latihan dan kakinya kembali cedera.
Saat ini MotoGP sedang berada dalam waktu jeda. Seri paling dekat akan digelar pada MotoGP Austria di sirkuit Red Bull Ring, 14 Agustus.
"Waktu jeda ini berguna buat saya untuk memulihan kondisi. Banyak trek yang saya suka setelah ini," ungkap Miller seperti dikutip autosport.
Sebelum menang di Assen, performa terbaik Miller hanya berada di posisi 10 pada MotoGP Catalunya. Kini, dalam tiga lomba terakhir Miller meraih 40 poin, hanya kalah dari Marc Marquez yang mengumpulkan 65 poin.
"Sangat menyenangkan dalam tiga balapan terakhir saya tidak mengalami crash dan bisa mengumpulkan banyak poin. Hal itu menambah kepercayaan diri saya," imbuh Miller.
Miller berusaha realistis dan tak memasang target terlalu muluk. Menurutnya, berada dalam posisi 10 besar secara konsisten adalah target yang masuk akal buatnya sekarang.
"Saya harus bisa masuk 10 besar di tiap lomba. Sepertinya mudah untuk mengatakan hal itu, tapi itu adalah hal yang sulit dilakukan," kata Miller.
Saat ini Miller merasa tingkat kepulihan cederanya sudah mencapai 90 persen. Kakinya masih belum bisa bergerak normal karena masih terpasang beberapa lempengan logam.
"Masih terasa kurang nyaman, terutama kalau dipakai berbelok ke kanan. Tapi saya yakin hal ini akan semakin membaik," ujar Miller.