Bola.com, Rio de Janeiro - Komite Olimpiade Internasional (IOC) mengumumkan 271 atlet Rusia akan berpartisipasi pada Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Mereka dinyatakan bersih dari doping.
Baca Juga
Sebelumnya keikutsertaan tim Rusia pada ajang Olimpiade 2016 sempat ditentang sejumlah pihak, mulai komite anti-doping hingga negara-negara peserta. Mereka menilai tim Rusia tak layak ikut serta karena dianggap mendukung program pemakaian doping. Mereka pun meminta IOC untuk mencoret kontingen Rusia dari ajang empat tahunan tersebut.
Setelah melewati beberapa pertemuan untuk membahas hal ini, IOC memutuskan memberi izin kepada 271 atlet Rusia untuk ambil bagian di Olimpiade Rio. "Sebanyak 271 atlet akan masuk dalam tim yang diajukan Komite Olimpiade Rusia dari daftar awal yang berjumlah 389 atlet," demikian pernyataan IOC, seperti dilansir RT.com, Jumat (5/8/2016).
Keputusan ini disambut baik Komite Olimpide Rusia (ROC). Presiden ROC, Alexander Zhukov, mengklaim negaranya mengirimkan "tim terbersih" pada ajang Olimpiade 2016.
"Tim Rusia mungkin telah melalui pemeriksaan terberat sepanjang berpartisipasi di Olimpiade, karena kami harus melalui beberapa tes dan pemeriksaan. Di atas itu semua, atlet Rusia tetap akan melalui pengujian tambahan yang berlangsung di Kampung Atlet," kata Zhukov seperti dikutip BBC Sport. "Jadi, tim Rusia mungkin yang terbersih di Rio."
Meski demikian, Zhukov tetap kecewa dengan dicoretnya beberapa atlet Rusia yang tak pernah terlibat doping. "Sayang atlet seperti Yelena Isinbayeva dan Sergey Shubenkov yang tidak pernah dikaitkan dengan isu doping dan yang benar-benar bersih, tidak dapat mengambil bagian dalam Olimpiade. Namun, olahragawan yang pernah tersandung kasus doping seperti, misalnya, Amerika pelari Justin Gatlin, justru ambil bagian," sindirnya.
Zhukov wajar kecewa. Beberapa nama yang dicoret memang jadi andalan Rusia untuk mendapatkan emas pada Olimpiade 2016. Isinbayeva dan Shubenkov termasuk di dalamnya.