Pemain Bhayangkara SU Keder dengan Reputasi Persipura

oleh Zaidan Nazarul diperbarui 05 Agu 2016, 22:00 WIB
Pelatih Persib Bandung, Ibnu Grahan menilai anak asuhnya silau dengan nama besar Persipura Jayapura. (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Bola.com, Sidoarjo - Tren positif Bhayangkara Surabaya United akhirnya terhenti. Setelah menang lima kali beruntun, tim berjulukan The Great Alligator itu tumbang 1-2 dari Persipura pada pekan ke-14 Torabika Soccer Championship 2016 presented by IM3 Ooredoo.

Pelatih Bhayangkara SU Ibnu Grahan mengakui, pemain mudanya tidak bisa tampil lepas karena lawan mereka memiliki reputasi besar. Efeknya, Evan Dimas Darmono dkk. melakukan banyak kesalahan. "Itulah yang saya khawatirkan dari awal," sebut Ibnu.

Terlepas dari nama besar Persipura, Ibnu juga mengakui pemain Persipura lebih lengkap. Selain memiliki kemampuan individu di atas rata-rata, mereka juga mempunyai jam terbang lebih tinggi. Kelebihan itu yang dinilai Ibnu menjadi pembeda antara Bhayangkara SU dengan tim tamu.

Meski kalah, Ibnu tetap bangga dengan anak didiknya. Pasalnya mereka sudah tampil maksimal di pertandingan ini. Bahkan, bila pemainnya lebih berani melepaskan tembakan, Ibnu meyakini timnya bisa memenangkan laga ini.

Advertisement

"Kami minim melepaskan tembakan. Banyak peluang yang terbuang karena di saat harus menembak, mereka masih memaksakan diri melakukan penetrasi," ia menuturkan.

Sementara itu, pelatih anyar Persipura, Alfredo Vera mengaku, kemenangan ini murni berkat kemauan keras Boaz Solossa dkk. "Ini karena usaha keras mereka. Saya hanya memberikan motivasi dan meyakinkan mereka bahwa mereka bisa memenangkan pertandingan ini," ujarnya.

Alfredo mengungkapkan semula ia ingin mengubah gaya main Persipura. Namun, setelah melihat rekaman pertandingan, ia merasa tak perlu melakukan apa pun pada tim ini selain mengembalikan mental pemenang yang sudah dimiliki para pemainnya.

"Mereka ini para juara, Mereka adalah kumpulan pemain hebat. Saya hanya memberikan penjelasan soal taktik, di lapangan semua sudah jalan dengan sendirinya," ujar Alfredo.

Alfredo senang debutnya melawan Bhayangkara SU yang berakhir dengan kemenangan. Maklum, ini awal yang sangat berat bagi dirinya karena Persipura ditinggalkan nahkoda sebelumnya, Jafri Sastra dalam kondisi terpuruk. "Tentu saya sangat senang. Semoga ini awal yang bagus bagi saya dan tim ini,” ucapnya penuh harap.