Bola.com, Solo - Pelatih Mitra Kukar, Jafri Sastra, menyebut skor 1-1 melawan Persija Jakarta di Stadion Manahan, Solo, Jumat (5/8/2016) malam WIB, pada pekan ke-14 Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo merupakan hasil yang adil. Tim Naga Mekes tertinggal lebih dulu lewat tendangan bebas Hong Song-hak sebelum menyamakan kedudukan lewat tendangan keras Abdul Gamal.
Jafri menilai pola permainan timnya, khususnya babak kedua berjalan sesuai harapan. "Sepertinya pemain dalam kondisi lelah setelah menempuh perjalanan ke Solo. Namun, saya puas karena mereka bisa memberikan penampilan terbaik," kata Jafri.
Pelatih yang hanya punya waktu 24 jam mempersiapkan tim pasca gabung kembali dengan tim Naga Mekes itu menjelaskan, permainan timnya di babak pertama tidak berkembang karena mengikuti irama permainan Persija.
Baca Juga
Tim Macan Kemayoran yang mengandalkan umpan panjang juga diikuti pemain Mitra Kukar, yang tidak berjalan efektif. Namun, lanjut Jafri, dirinya membuat perubahan saat jeda babak kedua agar pola permainan ciri khas pendek-pendek kembali terlihat.
"Setelah skema kami ubah sebenarnya banyak peluang yang tercipta termasuk peluang satu lawan satu, namun tak ada yang jadi gol. Setelah tertinggal kami baru bangkit dan akhirnya bisa menyamakan kedudukan," tuturnya.
Meski puas dengan permainan, pelatih asal Sumbar itu memiliki beberapa catatan dalam laga itu. Paling kentara adalah sektor belakang yang beberapa kali gagal memperagakan jebakan offside sehingga justru menghasilkan banyak peluang dari kubu lawan.
"Masih ada kesalahan komunikasi antarpemain belakang sehingga penjagaan kurang rapat. Nanti akan kami perbaiki setelah kembali ke Tenggarong," ujar Jafri.
Di sisi lain, Bayu Pradana meminta maaf pada pendukung setia karena gagal memberikan poin penuh kendati ia mensyukuri hasil imbang melawan Persija ini. "Kami akan berusaha lebih keras lagi," ucap Bayu yang berstatus kapten tim Mitra Kukar itu.