Prediksi Sriwijaya FC Vs PS TNI: Laga Berat Laskar Wong Kito

oleh Riskha Prasetya diperbarui 06 Agu 2016, 05:36 WIB
Sriwijaya FC Vs PS TNI (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Palembang - Hasrat Sriwijaya FC mendulang poin penuh saat melawan PS TNI, Sabtu (6/8/2016) malam dalam lanjutan Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo di Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang, dipastikan menemui rintangan berat. Pasalnya sang lawan  sedang dalam penampilan terbaiknya dan kepercayaan diri yang tinggi.

Advertisement

Pelatih PS TNI, Suharto HD pun dengan tegas mengatakan bahwa kemenangan merupakan target yang dipatok timnya untuk laga ini, sekalipun mereka bersatatus sebagai tim tamu. “Tim sedang bagus-bagusnya dan kami berharap tren positif ini dapat kami teruskan. Jika ditanya soal target maka tentu tidak ada hal lain kecuali menang,” ungkapnya saat sesi jumpa pers, Jumat (5/8/2016) pagi.

Menurutnya, meski tim lawan dihuni deretan pemain berpengalaman dan  malang-melintang di Timnas Indonesia, pihaknya tidak gentar dan siap kembali membuat kejutan. “Saya sudah sampaikan ke pemain untuk tidak takut dengan tim manapun. Karena seluruh pemain sepakbola itu sama dan seperti saudara,” ujar Suharto.

Terkait tim lawan yang tidak akan diperkuat dua pemain andalannya yakni Yu Hyun-koo dan M Ridwan, Suharto mengaku bahwa SFC tetap akan berbahaya.
“Absennya mereka tidak akan berpengaruh ke Sriwijaya FC. Tuan rumah punya pelatih cerdas yang pasti sudah menyiapkan penggantinya. Kami harus  menang untuk menghibur suporter kami serta masyarakat Palembang yang juga kami yakin mengikuti perkembangan pemain muda PS TNI selama ini,” tambahnya.

Wajar jika Suharto amat percaya diri, performa PS TNI belakangan tengah menanjak. Di tiga pertandingan terakhir Manahati Lestusen dkk. meraih hasil positif. Mereka mengalahkan Barito Putera dan Arema Cronus di kandang dengan skor 2-1 serta mencuri hasil imbang 2-2 kontra Bali United di kandang lawan.

“Kami memang sedang dalam kepercayaan diri tinggi, setelah sempak terseok-seok di awal musim. Kini PS TNI sudah kembali ke bentuk permaina terbaik. Kembalinya Suharto AD sebagai pelatih kepala memang sudah sangat tepat, karena sejak tim ini dibentuk saat masih di PSMS Medan kami berdua yang mengawal dan membentuk pola permainannya,” ungkap Edy Syahputra, asisten pelatih PS TNI.

Menurutnya, usai tampil memikat di awal terbentuknya tim dan saat Piala Jenderal Sudirman, skuad PS TNI melempem di sejumlah turnamen lanjutan, termasuk saat mulai mengarungi TSC 2016. “Beberapa pelatih yang dicoba tidak cocok, termasuk juga pelatih asing. PS TNI punya karakter cepat, berani bertarung di lapangan dan tidak cengeng layaknya prajurit. Hal itu sempat hilang tetapi sekarang sudah kembali lagi,” tegasnya.

Sementara itu, Suharto sendiri mengaku tidak terlalu banyak melakukan perubahan dan lebih kepada pendekatan personal ke pemain. “Saat saya dipanggil kembali, sektor psikologis yang saya prioritaskan. Kebersamaan dan kekompakan adalah kunci utama membangun soliditas permainan tim ini. Dengan dua hal itu apa saja kami bisa lakukan,” ujar pelatih asal Medan ini.

Pujian atas kinerja Suharto juga disampaikan pemain PS TNI, Erwin Ramdani. Pemain serba bisa dan sudah menyumbangkan tiga gol untuk PS TNI mengaku sosok Suharto sangat dekat dengan seluruh pemain. “Beliau pintar memotivasi pemain, selain itu sudah sejak awal tim ini dibentuk dengan tangan dinginnya sehingga lebih tahu apa yang dibutuhkan,” jelasnya. 

2 dari 2 halaman

Hilton Moreira Kembali Bermain

Hilton Moreira, kehadirannya menambah daya dobrak Sriwijaya FC. (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Sementara itu, pelatih Sriwijaya FC, Widodo Cahyono Putro, memberikan pujian kepada PS TNI yang dianggapnya punya daya juang tinggi saat di lapangan. “Kami sudah  melihat rekaman pertandingan terakhir mereka melawan Arema. Mereka bermain sangat bagus, terutama dari sisi organisasi permainan. Laga ini akan sangat berat namun kami tidak tidak boleh kehilangan poin penuh lagi untuk menjaga jarak dengan para pesaing di papan atas," katanya.

Widodo cukup gembira dengan kabar sudah pulihnya kondisi Hilton Moreira, salah satu pilar tim yang absen di laga terakhir melawan Barito Putera (1/8/2016) lalu karena dihantam cedera hamstring.

“Namun, saya tetap harus melihat kondisi terakhirnya beberapa jam sebelum pertandingan, untuk memastikan ia bisa bermain penuh selama 90 menit atau hanya bisa sebagai pemain pengganti. Kembalinya Hilton tentu sudah tambahan tenaga, apalagi kemampuan free kicknya sangat dibutuhkan,” ujarnya.

Meski sang lawan menyimpan keyakinan untuk memenangkan pertandingan, Widodo menegaskan enggan melakukan psywar dan memilih mempersiapkan timnya
sendiri.

“Yang jelas ini kandang Sriwijaya FC, di mana seluruh suporter dan masyarakat Sumsel pasti mendampingi kami, tentu hal tersebut tidak boleh kami sia-siakan. Kami juga ingin menang dan tentu cara terbaik untuk mewujudkannya adalah dengan kerja keras di lapangan nanti,” ucap arsitek yang merupakan salah satu striker legendaris Timnas Indonesia.

Belakangan penampilan Sriwijaya FC kerap tak stabil. Achmad Jupriyanto cs. hanya meraih satu kali kemenangan di empat laga terakhir, yakni saat mengalahkan Perseru Serui 1-0. Selebihnya, mereka kalah 1-2 dari Semen Padang, imbang dengan 2-2 kontra Persela Lamongan dan 1-1 melawan Barito Putera.

Prakiraan Pemain:

Sriwijaya FC (4-3-3): Teja Paku Alam (Kiper); Supardi Nasir, Mauricio Leal, Fachrudin, Wildansyah (Belakang); Achmad Jufrianto, Ichsan Kurniawan, Firman Utina (Tengah); Anis Nabar, Hilton Moreira, Alberto Goncalves (Depan)

Pelatih: Suharto AD

TNI (4-4-2): Dhika Bhayangkara (Kiper); Syaiful Ramadhan, Abduh Lestaluhu, Hardiantono, Hendri Aprilianto (Belakang); Manahati Lestusen, Legimin Raharjo,
Erwin Ramdani, Wawan Febrianto (Tengah);Aldino Herdianto, Tambun Naibaho (Depan)

Pelatih: Suharto AD