Bola.com, Sleman - PSS Sleman membawa misi ganda kala menjamu Persinga Ngawi pada lanjutan Grup 5 Indonesian Soccer Championship (ISC) B 2016 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu (7/8/2016). Skuat yang dinahkodai Seto Nurdiyantoro ini berhasrat membalas kekalahan 0-1 di putaran pertama sekaligus menjaga puncak klasemen sementara.
Tim Elang Jawa berada di peringkat pertama dengan 19 pon atau unggul dua angka dari Persinga di posisi kedua. "Jika kami menang, peluang ke babak 16 besar tentu semakin dekat. Kami ingin memaksimalkan betul pertandingan besok," kata Seto Nurdiyantoro, Sabtu (6/8/2016).
Meski bermain di kandang, bukan berarti peluang PSS meraih poin penuh bakal berjalan mudah. Seto mengakui jika calon lawannya memiliki performa yang patut diwaspadai. Sebagai catatan, Persinga jadi satu-satunya tim yang mampu mengalahkan tim Kota Sembada sejauh ini.
Baca Juga
Seto tidak ingin mengulang kesalahan ketika bertandang ke Ngawi di putaran pertama lalu. Ada dua catatan taktikal yang menjadi sebab kekalahan PSS atas Persinga di putaran pertama, yakni kesalahan jebakan offside dan antisipasi pergerakkan pemain sayap.
"Kami tidak boleh mengulang kesalahan yang sama. Memang keuntungan bagi kami karena bermain di kandang sendiri, tapi Persinga jelas tidak boleh dianggap enteng. Mereka sekarang di posisi dua klasemen dan membuktikan mereka tim kuat. Tapi yang paling penting, para pemain jangan sampai terbebani dan harus main enjoy," tutur mantan striker Timnas Indonesia itu.
Selain itu, mantan pemain Pelita Solo itu mengaku belum puas dengan performa anak asuhnya sejauh ini. Meski berada di puncak, Busari dkk. tidak mampu menghasilkan gol di tengah banyaknya peluang yang tercipta.
Hal tersebut terlihat saat PSS hanya menang lewat gol tunggal yang diceploskan Dicky Prayoga saat melawan Persiba Bantul. "Semua kekurangan sudah kami perbaiki dalam latihan. Mudah-mudahan saja bisa membaik saja pada pertandingan besok," tegas Seto.