ISC B: Diwarnai Adu Jotos, Laga FC Raih Kemenangan Pertama

oleh Zaidan Nazarul diperbarui 06 Agu 2016, 22:41 WIB
Laga FC akhirnya meraih kemenangan pertama setelah mengalahkan Sidoarjo United 1-0 (6/8/2016). (Bola.com/Fahrizal Arnas)

Bola.com, Pasuruan - Setelah mengalami paceklik kemenangan hampir sepanjang babak penyisihan grup, Laga FC akhirnya memetik tiga poin untuk kali pertama seusai menang tipis, 1-0, atas Sidoarjo United, Sabtu (6/8/2016) di Stadion Pogar R. Soedrasono, Bangil, Pasuruan, dalam lanjutan Indonesia Soccer Championship (ISC) B 2016 Grup 6.

Kemenangan ini tak mengubah posisi lantaran langkah Laga FC ke babak berikutnya sudah dipastikan terhenti. Tim berjulukan Elang Nusantara itu berhasil menaklukkan Sidoarjo United setelah Riki Hamzah menceploskan satu-satunya gol di pertandingan tersebut.

Itulah mengapa, meski menang, seusai pertandingan bubar tidak tampak keceriaan di wajah para pemain Laga FC. Apalagi laga ini sempat diwarnai insiden memalukan menyusul aksi saling jotos antara pemain Laga FC dengan pemain Sidoarjo United.

Kejadian ini pecah di menit ke-49, saat pemain Sidoarjo United, Sutrisno, menerjang kiper Laga FC, Putut Wijanarko. Ia juga sempat melayangkan pukulan ke wajah Putut. Tak terima dikasari lawan, Putut melayangkan bogem mentah ke arah Sutrisno. Adu pukul pun tak bisa dihindari. Akibatnya, wasit M. Irham asal Yogyakarta mengganjar kartu merah bagi kedua pemain tersebut.

Advertisement

Soal kekalahan ini, pelatih Sidoarjo United, Harmadi, mengatakan timnya tidak bermain seagresif biasanya. "Hari ini pertahanan lawan bermain baik. Akibatnya, taktik kami tidak berjalan," ungkapnya.

Namun, Harmadi lebih kecewa karena pemainnya tidak bisa menahan emosi dan harus diusir wasit. "Sudah saya instruksikan jangan emosi, tapi tidak dihiraukan. Saya sangat kecewa dengan sikap pemain seperti ini," katanya.

Hal sama diutarakan pelatih Laga FC, Uston Nawawi. Mantan pemain timnas itu tidak bisa menoleransi pada pemain yang melakukan tindakan konyol di lapangan.

"Saya memang mengajarkan main keras, tapi tidak menjurus kasar. Tapi, itulah pemain muda, gampang naik darah. Saya akan ingatkan lagi karena ini tidak baik bagi kelanjutan karier mereka," tutur Uston.

Hanya, secara keseluruhan Uston Nawawi memuji penampilan anak buahnya. Ia menilai semua pemainnya tampil ngotot di pertandingan ini. Agung Prasetya dkk. menunjukkan usaha pantang menyerah sepanjang laga. "Saya mengapresiasi usaha mereka. Terima kasih untuk semua pemain," ucap Uston.