Bola.com, Depok - Persija Jakarta menghadapi kendala ketika bernegosiasi dengan pelatih asal Eropa Timur, yang didaulat menggantikan posisi Paulo Camargo. Menurut Presiden Persija, Ferry Paulus, negosiasi terhambat keinginan si pelatih untuk mengontrak pemain mahal.
“Sebetulnya ada pelatih asing yang belum pernah melatih di Indonesia sudah berkomunikasi dengan Persija. Tapi setelah saya sodorkan video pertandingan, materi pemain dan target papan atas, dia merasa berat jika tak ada pemain yang kualitasnya tak sesuai seperti yang diinginkan,” ujar Ferry yang ditemui di Lapangan POR Pelita Jaya, Bojongsari, Depok, Jawa Barat, Sabtu (6/8/2016).
Pria asal Manado itu enggan menyebutkan nama, tapi tampaknya pelatih yang bersangkutan ingin ada pemain dengan kualitas tinggi jika deal dengan Persija.
“Dia (pelatih) ingin kita mencari pemain yang sesuai dengan karakter yang ia suka. Saya melihatnya berat mencari pemain dengan kualitas yang dia sebutkan, jadi dia katakan tidak sanggup dengan materi yang ada dan target yang dibebankan. Sangat profesional,” imbuh Ferry.
Baca Juga
Karena belum mendapatkan pelatih baru, manajemen Persija untuk sementara akan memberikan kesempatan kepada caretaker Jan Saragih. Menurut Ferry, Persija di bawah Jan Saragih cukup berbeda dibanding Camargo.
Jan memberi warna berbeda pada pertandingan melawan Mitra Kukar, Jumat (5/7/2016) di Stadion Manahan, Solo. Menurut Ferry, Jan berani menerapkan rotasi pemain, karena beberapa pemain memang tak siap secara fisik, terutama pemain senior. Faktor akumulasi juga turut membuat Jan berani menurunkan skema yang berbeda dari Camargo.
“Buat saya cukup adil bisa memberikan Jan kesempatan. TSC hitungannya belum kompetisi yang sesungguhnya. Mungkin Jan bisa diberi kesempatan lebih dari setengah musim. Setidaknya pemilihan Jan adalah langkah pertama yang tepat bagi Persija,” lanjutnya.
Jan Saragih yang masih berlisensi B AFC bisa saja mendapat perpanjangan kesempatan. Akan tetapi PT GTS selaku operator TSC sudah mengeluarkan titah bahwa regulasi lisensi pelatih A AFC sudah harus dijalankan dengan baik pada putaran kedua.