Bola.com, Jakarta Tim basket Amerika Serikat (AS) membuka misi mempertahankan medali emas Olimpiade dengan berkelas. Meladeni China di Rio de Janeiro, Sabtu (6/8/2016) malam waktu setempat, AS menang telak 119-62.
Pertandingan yang berlangsung pada Minggu (7/8/2016) pagi WIB tersebut benar-benar berjalan berat sebelah. Kevin Durant dkk. unggul segala-galanya atas China, baik dalam menyerang, bertahan, maupun stok pemain bertalenta. Alhasim, tim AS menang sangat mudah.
Baca Juga
Ini merupakan 46 kemenangan beruntun AS di di berbagai pertandingan intenasional atau 18 kemenangan berturut-turut di kancah Olimpiade.
"Kami bermain sangat keras dan kami membagi bola. Jika kami bisa terus seperti ini, saya pikir kami akan semakin bagus," kata pelatih AS, Mike Krzyzewski, seperti dilansir USA Today.
Forward AS, Kevin Durat dan Carmelo Anthony, menjadi motor kemenangan tim AS. Durant menyumbangkan 25 poin dan enam assist. Jika bisa konsisten dengan raihan poin tersebut, Durant punya peluang melampaui rekor poinnya untuk AS dalam satu event Olimpiade. Pada olimpiade sebelumnya, dia berhasil menyumbangkan total 156 poin.
"KD (Kevin Durant) ya Kevin Durant. Dia adalah salah satu pemain terbaik di dunia. Dia bermain bertahan dan jika dia terus seperti itu, rasanya menyenangkan sekali," kata Krzyzewski.
Pemimpin tim, Anthony, juga menjadi salah satu tulang punggung tim basket AS. Bukan hanya tampil baik, tapi juga kenyang pengalaman. Ini merupakan olimpiade ketiga Anthony yang sedang mengejar medali emas ketiga.
"Carmelo berpengalaman tampil pada empat olimpiade. Saya bangga terhadapnya. Dia pemimpin yang tak egois dan para pemain menghormatinya," kata Carmelo.