Raih Perak Olimpiade, Bonus Rp 2 Miliar Menanti Sri Wahyuni

oleh Oka Akhsan diperbarui 07 Agu 2016, 12:45 WIB
Sri Wahyuni Agustiani melompat kegirangan usai meraih medali perak saat tampil pada kategori wanita 48kg angkat besi pada Olimpiade Rio 2016 di Rio de Janeiro, Brasil, Sabtu (6/8/2016). (AP Photo/Mike Groll)

Bola.com, Rio de Janeiro - Bonus besar telah menanti lifter putri Sri Wahyuni Agustiani setelah berhasil meraih medali perak cabang angkat besi kelas 48 kg pada Olimpiade Rio de Janeiro 2016, Minggu (7/8/2016) WIB.

Perak dari Yuni, sapaan akrab Sri Wahyuni, merupakan medali pertama Indonesia pada Olimpiade Rio 2016.

Advertisement

Ucapan selamat dari berbagai pihak pun mengalir buat dara kelahiran Bandung yang akan merayakan ulang tahun ke-22 pada 13 Agustus mendatang. Salah satunya dari Menpora Imam Nahrawi yang menyaksikan langsung perjuangan Yuni di Pavilion 2 Riocentro, Rio de Janeiro, Brasil.

"Selamat ya Yuni, bonus dari pemerintah sebesar Rp 2 miliar telah menjadi hakmu," kata Imam dalam rilis yang diterima Bola.com.

Sebelum kontingen Indonesia bertolak ke Rio de Janeiro, Menpora telah menjanjikan apresiasi kepada atlet yang merebut medali di Olimpiade 2016. Peraih emas akan mendapatkan Rp 5 miliar, perak Rp 2 miliar, dan perunggu Rp 1 miliar.

Selain bonus, Yuni juga bakal mendapatkan tunjangan hari tua (THT). Pemerintah sudah menjanjikan THT seumur hidup buat peraih medali di Olimpiade dan Paralimpiade.

Peraih emas Olimpiade/Paralimpiade dan akan mendapatkan Rp 20 juta per bulan, Rp 15 juta buat peraih perak, dan Rp 10 juta untuk peraih perunggu. THT tak diberikan setiap bulan melainkan per tahun.

Menpora berharap prestasi Yuni bisa menambah semangat atlet Indonesia lain untuk meraih hasil terbaik di Olimpiade Rio 2016.

"Awal yang baik bagi kontingen Merah-Putih di Olimpiade Rio de Janeiro 2016 dengan medali pertama dari Sri Wahyuni Agustiani. Semangat Yuni harus diikuti atlet Indonesia lain demi meraih prestasi tertinggi," ujar Menpora Imam Nahrawi.