ARRC Sentul: Ban Gagalkan Ambisi Anak Didik Rossi Raih Podium

oleh Muhammad Wirawan Kusuma diperbarui 07 Agu 2016, 14:07 WIB
Pebalap Yamaha Indonesia, Imanuel Putra Pratna, harus puas finis pada posisi keempat pada balapan kedua Asia Road Racing Championship kelas Asia Production 250cc di Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat, Minggu (7/8/2016). (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Bola.com, Bogor - Murid Valentino Rossi, Imanuel Putra Pratna, harus puas finis pada posisi keempat pada balapan kedua Asia Road Racing Championship kelas Asia Production 250cc di Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat, Minggu (7/8/2016). 

Advertisement

Pebalap yang membela tim Yamaha Traxx-D TJM Bien Racing ini nyaris menyelesaikan balapan di posisi podium. Sayangnya, saat garis finis, posisinya disalip pebalap Jepang, Yusuke Nakamura. Masalah ban menjadi penyebab pupusnya mimpi Imanuel untuk naik podium di kandang sendiri.

"Performa ban memang sudah habis. Saya paksa terus justru membuat saya kehilangan banyak waktu. Sebenarnya saya bisa saja menutup.., namun dia justru bermanuver dan menyalip saya," kata Imanuel kepada Bola.com, seusai balapan.

Imanuel mengakui ada pengaruh besar dari ilmu yang didapatnya selama menempat pendidikan di akademi Valentino Rossi. Dia mampu mengontrol motor saat ban sudah mulai mengalami degradasi parah.

"Pada lima lap terakhir ban sebenarnya sudah habis, tapi saya mampu mengontrolnya. Cara mengontrol gas, semua itu sudah tertanam dalam pikiran saya berkat pelatihan di Italia," tutur pebalap asal Jakarta ini.

Sementara itu, nasib berbeda dialami murid Rossi lainnya, Galang Hendra Pratama. Setelah pada balapan pertama gagal finis, pebalap Yamaha Racing Indonesia tersebut hanya mampu finis pada posisi keenam pada balapan kedua.

Galang Hendra #99 saat turun pada kategori 600cc pada ajang Asian Road Racing Championship di Sirkuit Sentul, Bogor, Minggu (7/8/2016). (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Balapan kedua ARRC kelas AP 250cc akhirnya dimenangi pebalap Thailand, Adiwat. Dia menyelesaikan balapan dengan torehan waktu 21 menit 51,097 detik. Posisi kedua ditempati pebalap Jepang, Takehiro Yamamoto, yang mencetak waktu 21 menit 51,195 detik.

Berita Terkait