Bola.com, Padang - Tidak ada cerita kehilangan poin di Padang. Ya, itulah yang diusung Semen Padang ketika bertindak sebagai tuan rumah pada pekan ke-14 Torabika Soccer Championship presented by IM3 Ooredoo menjamu Madura United (MU), Senin (8/8/2016) sore di Stadion H. Agus Salim.
Posisi MU sebagai penghuni puncak klasemen sementara tak membuat Kabau Sirah jeri. Apalagi, dalam enam kali laga kandang di Stadion Haji Agus Salim, tidak satu pun tim tamu mampu membawa pulang poin.
Baca Juga
Semen Padang sejatinya memiliki sejarah manis, saat tim tamu berganti nama dari Pelita Bandung Raya menjadi Madura United beberapa waktu lalu, dalam sebuah ujicoba di Stadion Gelora Bangkalan, April 2015.
Saat itu Hengki Ardiles menang telak 0-3. Tiga gol tim urang awak saat itu diciptakan oleh Riko Simanjuntak, Irsyad Maulana, dan Defri Riski.
Kans mempertahankan rekor tak pernah kalah di kandang sendiri terbuka lebar. Apalagi dua pemain yang disanksikan turun sudah pulih dan siap bermain.
“Irsyad Maulana sudah tidak ada masalah begitu pun Cassio yang sudah mulai sembuh. Mereka sudah pulih dan bisa dimainkan pada laga nanti,” ujar Nilmaizar, Minggu (7/8/2016).
Bila Cassio tidak bisa diturunkan, Nil masih memiliki opsi lain yakni menurunkan Agung Prasetyo. Sebelumnya, sayap kiri Irsyad Maulana dan palang pintu asal Brasil, Cassio de Jessus memang diragukan tampil karena mendapat cedera saat laga tandang di Balikpapan. Irsyad cedera saat bermain sementara Cassio cedera ketika melakoni sesi latihan jelang menghadapi Persiba.
Nil menyebut, jika mampu mengalahkan pimpinan klasemen pada laga nanti bakal mendongkrak kepercayaan diri pemain dalam menatap laga berikutnya.
“Anak-anak sangat termotivasi dengan laga menghadapi Madura United. Saya lihat materi mereka tidak jauh berbeda saat pertemuan pada uji coba dan kami menang 3-0. Meski begitu, tentu sangat banyak kemajuan pada tim ini,” jelasnya.
Awasi Militansi Madura United
Dengan kualitas pemain lokal dan asing yang hampir berimbang, membuat tim kebanggaan masyarakat Madura itu menjelma menjadi tim kuat yang mulai ditakuti kontestan lain. Duel kedua tim pun menjadi jaminan permainan indah dan sengit.
“Intinya pada pertandingan nanti pemain harus percaya diri, bermain seperti biasa dan tampil maksimal,” tambah Nil.
Sementara, pelatih Madura United, Gomes de Oliveira tak mau sesumbar bisa mengalahkan Semen Padang. Ia menyadari keunggulan dan rekor laga kandang tim urang awak yang tak pernah kalah saat bermain di Padang.
“Semen Padang salah satu tim kuat yang sulit dikalahkan di kandang mereka sendiri. Kami tidak menargetkan hasil muluk-muluk, imbang sudah hasil maksimal bagi kami,” bebernya.
Ia menambahkan, dalam lawatan ke Padang, Madura United tidak membawa salah satu pilar asing yakni Erick Weeks karena sedang mengurus Kartu Izin Tinggal Sementara (Kitas).
“Meski begitu kekuatan kami tidak akan berkurang, 18 pemain yang kita bawa merupakan pemain terbaik yang ada,” tegasnya.
Madura United memiliki pemain yang punya kecepatan, seperti Engelberd Sani dan Bayu Gatra. Sementara, Semen Padang punya Irsyad Maulana dan M. Nur Iskandar.