Bola.com, Malang - Kemenangan tipis 1-0 Arema Cronus atas Bali United pada pekan ke-14 Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo, Minggu (7/8/2016) malam di Stadion Kanjuruhan, Malang, tidak lepas dari keberuntungan.
Pelatih Arema, Milomir Seslija mengakui dia berjudi menurunkan pencetak gol tunggal pada laga itu, Arif Suyono, sejak menit awal. Sebab, gelandang 32 tahun itu sebelumnya tidak pernah turun sebagai starter. Baru malam itu Keceng, sapaan akrab Arif Suyono, mendapat kesempatan main dari awal.
"Saya berjudi memainkannya karena tidak banyak pilihan pemain. Tapi, dia bisa menjawab kepercayaan ini," puji pelatih asal Bosnia tersebut.
Melihat dari proses terjadinya gol, Keceng seakan punya hoki. Tendangan yang dilepaskan dari luar kotak penalti membentur kaki pemain belakang lawan dan membuat bola melambung melewati jangkauan kiper.
"Sebelum pertandingan ini kami punya banyak masalah karena cedera dan malam ini semua pemain bisa menghapus masalah itu dengan kemenangan," tandasnya.
Baca Juga
Sementara itu Keceng sangat bersyukur bisa memberikan kontribusi besar kepada timnya. Dia sadar kesempatan yang didapatkannya sangat sedikit pada musim ini lantaran Milo lebih percaya pada pemain sayap muda seperti Ahmad Nufiandani, Dendi Santoso, atau Antoni Putro.
Kebetulan dua nama pertama saat ini sedang cedera sehingga Keceng mulai memperoleh kepercayaan. "Kemenangan ini untuk semua pemain, tim, dan Aremania karena malam ini semua ikut berjuang," ujar Keceng.
Dalam TSC 2016, Keceng baru mendapat kesempatan main di pekan ke-13 sebagai pengganti saat melawan PS TNI. Ketika melawan Bali United malam ini, jadi kesempatan keduanya turun, namun jadi yang pertama dia masuk starting eleven.
"Siapa yang main itu kan hak penuh pelatih. Saya sebagai pemain profesional selalu siap kapan pun diturunkan," ucapnya.
Dengan kemenangan ini, sementara Arema ke puncak klasemen dengan torehan poin sama dengan Madura United 30. Namun, Arema sudah melakoni satu laga lebih banyak dari Laskar Sape Kerrab.