Bola.com, Malang - Sosok gelandang Bali United FC, I Gede Sukadana sebenarnya sangat dinanti dalam pertandingan Arema Cronus kontra Bali United, Minggu (7/8/2016) di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang.
Sebab, pada laga pekan ke-14 Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo, merupakan partai emosional bagi Sukadana. Sukadana adalah pemain Arema musim 2013-2015. Laga itu juga jadi penampilan pertama Sukadana setelah dibekap cedera panjang.
Di depan ribuan Aremania, untuk kali pertama kali Sukadana kembali ke Stadion Kanjuruhan sebagai lawan. Namun sayang, sepanjang laga dia hanya jadi penghangat bangku cadangan. Pelatih Indra Sjafri sengaja tidak menurunkannya karena kondisinya baru pulih dari cedera lutut kiri yang diderita lima bulan silam.
Apalagi pertandingan malam itu cukup keras sehingga Sukadana disimpan untuk laga selanjutnya. "Waktu dibawa ke Malang saya sebenarnya juga kaget karena baru saja sembuh dari cedera," kata pemain 28 tahun itu.
Baca Juga
Namun, tidak diturunkan bukan berarti Sukadana batal bernostalgia dengan mantan klubnya. Begitu pertandingan berakhir, gelandang yang akrab dengan nomor 44 itu langsung menghampiri rekan lamanya di lapangan. Yang pertama tentu kiper kedua Arema, Made Wardana.
Sebab, dia adalah teman baiknya semasa di Arema dan sama-sama berasal dari Bali. Setelah berpelukan, Sukadana menghampiri rekannya yang lain. Striker gaek Singo Edan Cristian Gonzales terlihat sangat merindukan Sukadana.
Gonzales pun memeluknya dengan erat dari samping. Setelah itu, El Loco julukan Gonzales bercanda dengan sedikit mencekiknya. Selanjutnya giliran Hendro Siswanto dan Juan Revi yang dihampiri. Belum sampai berjabat tangan, Hendro sudah menyiramkan air mineral ke arah Sukadana.
Maklum, saat masih bermain di Arema, dia dikenal dangat usil. Sehingga saat kembali ke Malang, Sukadana yang dikerjai rekan-rekannya. "Sekarang saya sudah berubah. Tidak seperti dulu yang usil," kata Gede Sukadana yang tidak membalas perlakukan jahil mantan rekannya di Arema.
Sponsored by: