Bola.com, London - Mantan pemain Liverpool, Danny Murphy, menilai perlakukan Jose Mourinho terhadap Juan Mata sebenarnya tidak bisa diterima. Menurut Murphy, Mourinho ingin menunjukkan kekuatannya sebagai seorang manajer.
Saat laga antara Manchester United kontra Leicester City di Wembley Stadium, London, Minggu (7/8/2016), Mourinho mengganti Mata jelang laga berakhir. Namun, pergantian itu dinilai aneh karena Mata sejatinya baru masuk pada pertengahan babak kedua.
Baca Juga
Mourinho beralasan, Mata diganti Henrikh Mkhitaryan karena untuk membuang waktu pertandingan. Manchester United pun akhirnya menang 2-1 dan meraih trofi Community Shield 2016.
"Saya tidak paham dengan alasan Mourinho mengganti Mata. Dia bilang ingin pemain yang lebih tinggi dari Mata karena Leicester memainkan bola atas. Namun, kita tahu bagaimana sejarah Mourinho dan Mata," kata Murphy.
"Mourinho pernah menjual Mata ke Manchester United pada 2014. Kini, Mourinho menunjukkan ketidaksukaan kepada Mata di depan para pendukung. Itu bisa menjelaskan bahwa Mata pemain tidak penting di mata Mourinho. Namun, saya tidak bisa memahami caranya memperlakukan Mata," lanjut Murphy.
Setelah diganti, Mata menunjukkan ketidakpuasannya. Namun saat rekan-rekannya mengangkat trofi, Mata terlihat gembira dan juga mengunggah momen tersebut melalui akun media sosial.
"Mata menanggapi perlakukan Mourinho dengan cara luar biasa. Dia merayakan kemenangan tersebut, meski saya tahu dia tidak senang atas tindakan Mourinho. Jika saya adalah Mata, saya pasti tidak akan senang juga," tutur Murphy.
Sumber: BBC