Bola.com, Rio de Janeiro - Lifter putra Indonesia, Eko Yuli Irawan meraih medali perak dari cabang angkat besi kelas 62 kg di Olimpiade Rio de Janeiro 2016, Selasa (9/8/2016) pagi WIB. Sukes yang diukir Eko itu mendapatkan apresiasi dari Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi dan juga Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Zulkifli Hasan.
Eko Yuli menyabet medali perak setelah mencatatkan total angkatan 312 kg (142 kg snatch dan 170 kg clean dan jerk). Medali emas diraih lifter Kolombia, Oscar Figueroa dengan total angkatan 318 kg dan medali perunggu menjadi milik lifter Kazakhstan, Farkhad Kharki, dengan total angkatan 305 kg.
"Bravoooo Eko Yuli Irawan!Medali Perak kedua untuk Indonesia di #Rio2016#IndonesiaBisaEmas," kicau Imam lewat akun twitter pribadinya.
Baca Juga
Ucapan selamat juga diberikan Zulkifli kepada Eko Yuli. Politisi dari Partai Amanat Nasional itu turut bahagia karena lifter berusia 27 tahun berhasil menyumbang medali kedua untuk Indonesia.
Sebelumnya, Indonesia meraih medali pertama di Olimpiade Rio 2016 juga dari cabang angkat besi. Kala itu, lifter putri, Sri Wahyuni Agustiani meraih medali perak dari kelas 48 kg.
"Selamat putra Lampung, Eko Yuli yang raih medali kedua..#Optimis Merah Putih akan terus berkibar di Rio #weightlifting," tulis Zulkifli.
Meski gagal memenuhi ambisinya meraih medali emas, Eko Yuli tetap mengukir rekor dengan keberhasilannya menyabet medali perak pada partipasi ke-3 di pesta olahraga sedunia tersebut.
Eko Yuli menjadi atlet pertama Indonesia yang meraih 3 medali Olimpiade secara beruntun. Pada dua partisipasi sebelumnya, ia meraih medali perunggu di Olimpiade Beijing 2008 dan Olimpiade London 2012.