Bola.com, Bogor - Kualitas bagus yang dimiliki Stadion Pakansari di Kabupaten Bogor, Jabar, jadi pertimbangan tim pelatih Timnas Indonesia dalam menentukan tempat seleksi pemain. Selain itu, jarak juga menjadi faktor lain.
Asisten pelatih Timnas Indonesia, Wolfgang Pikal, mengatakan ada pemilihan dan faktor tertentu dalam pemilihan lapangan latihan alias tim pelatih tidak mau sembarangan memilih lapangan untuk kepentingan timnas.
"Lapangan Pakansari lumayan bagus untuk standar Indonesia. Kami tidak bisa membiarkan timnas latihan di lapangan yang jelek," ujar Pikal kepada Bola.com.
Baca Juga
Semula pilihan utama tim pelatih timnas adalah Lapangan Universitas Pelita Harapan di Karawaci. Timnas Indonesia sudah terbiasa menggunakan venue itu selama beberapa tahun terakhir untuk menggelar pemusatan latihan. Namun, kali ini mereka tidak mendapat izin menggunakan lapangan tersebut karena memang akan digunakan oleh internal kampus.
"Kami tidak dapat lapangan di Karawaci sedangkan di Sawangan, jaraknya terlalu jauh dari tempat menginap pemain di Sentul. Jadi, akan sangat melelahkan bagi pemain jika latihan di Sawangan," lanjut Pikal.
Kualitas lapangan dan tribune di Stadion Pakansari belakangan jadi primadona klub-klub di Indonesia. Beberapa di antaranya juga mempertimbangkan stadion yang mampu menampung 30 ribu penonton ini sebagai markas untuk menjamu lawan-lawan.
Semisal Persija Jakarta yang sempat akan berkandang di Stadion Pakansari. Saat ini Persib Bandung juga masih menunggu izin dari Bupati Bogor untuk menggunakan stadion yang pembangunannya menyerap dana miliaran rupiah ini untuk menjamu Barito Putera pada pekan ke-15 Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo (13/8/2016).
Saat ini Stadion Pakansari menjadi markas PS TNI. Meski akan diagendakan menjadi venue PON 2016 Jabar untuk cabor sepak bola, drum band, dan atletik, PSSI masih diizinkan menggunakan stadion untuk menyeleksi pemain yang akan jadi bagian Timnas Indonesia di Piala AFF 2016.