Bola.com, Padang - Marcel Silva Sacramento makin unjuk gigi di pentas Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo. Hingga saat ini penyerang Semen Padang asal Brasil itu sudah mengoleksi 10 gol, terpaut dua gol dari top scorer TSC 2016, Luis Junior (Barito Putera).
Marcel menjelma jadi bomber idola fans Kabau Sirah. Perlahan penggemar setia Semen Padang bisa melupakan sosok penyerang lawas semisal Edward Wilson Junior.
Marcel juga mengaku beruntung bisa bergabung bersama Semen Padang. Meski tidak menyangkal awalnya sedikit sulit menyesuaikan diri dengan iklim sepak bola Indonesia yang menurutnya lebih keras dan sedikit "nakal", berlahan adaptasi yang dilakukannya berhasil hingga semakin mengerti tipikal dan gaya sepak bola Indonesia sesungguhnya.
Marcel, yang baru bermain di Indonesia tahun ini, menyebut saat ini dirinya semakin menemukan bentuk permainan. Hal itu ditunjang dengan dukungan penuh bukan saja manajemen dan tim pelatih, namun juga seluruh pemain. "Kami di Semen Padang sudah seperti saudara. Hubungan dengan pelatih pun seperti teman," ujarnya, Selasa (9/8/2016).
Baca Juga
Marcel mengaku kualitas pemain Indonesia tidak kalah dengan pemain di Brasil yang memiliki skill dan kecepatan, sama halnya dengan karakter pemain asal Negeri Samba.
Pemain berusia 28 tahun itu menambahkan selain punya materi pemain bagus, Semen Padang dinilainya juga memiliki pelatih berbakat dengan kualitas mumpuni.
"Saya sangat hormat dengan coach Nil, dia pelatih yang brilian menurut saya. Kepercayaan yang diberikan kepada saya tentu akan dibalas dengan penampilan maksimal," ungkapnya perihal pelatih Nilmaizar.
Menyangkut keberhasilannya hingga laga ke-14 TSC 2016 mampu menyumbang 10 gol yang sekaligus top scorer sementara untuk Kabau Sirah, Marcel menyebut semua gol yang ia sumbangkan tak lepas dari dukungan dan kerja sama dengan pemain lain pada setiap pertandingan. "Saya berterimakasih teman-teman mempercayai saya di tim," tambahnya.
Seputar ramainya klub yang mulai tertarik berkat penampilan apiknya di Semen Padang, Marcel menyebut banyak hal yang membuatnya tetap bertahan di Padang, salah satunya rasa kekeluargaan yang kental antarseluruh pemain, pelatih dan manajemen. "Saya betah di Semen Padang. Saya ingin bermain di sini untuk beberapa musim ke depan," jawabnya pasti.