Bola.com, Serui - Pelatih Perseru Serui, Hanafi, mengaku prihatin dengan produktivitas para penyerangnya. Betapa tidak, tim senior Cenderawasih Oranye hanya bisa mencetak sebutir gol saat uji coba dengan tim Perseru U-21 di Stadion Marora Kepulauan Yapen, Selasa (9/8/2016).
Padahal, Arthur Bonai dkk. menguasai jalannya permainan dan sering mengancam pertahanan adik-adiknya. Namun dari seabrek peluang itu, hanya satu bola yang bersarang di dalam gawang tim junior yang dipersiapkan ke pentas ISC U-21, di Makasar, mulai 12 Agustus ini.
"Dari sisi hasil, saya sangat kecewa karena tim senior memegang kendali permainan dan punya banyak peluang. Saya harus lebih serius menggembleng para penyerang agar produktivitas mereka lebih bagus lagi," tutur Hanafi.
Kesuburan bomber Perseru memang cukup memprihatinkan. Hingga pekan ke-14 Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo, Perseru baru mencetak 11 gol dan kemasukan 17 gol. Produktivitas Perseru berada di urutan ke-17 dari 18 kontestan TSC atau satu tingkat dari Persija Jakarta, yang hingga kini hanya mengoleksi tujuh gol.
Baca Juga
Perserujuga belum pernah pesta gol. Kemenangan terbesar dengan agregat lebih dari tiga hanya dikantongi atas Pusamania Borneo FC (31/7/2016). Itu pun diperoleh dari kemenangan WO karena klub asal Samarinda itu tidak bisa berangkat ke Serui akibat kesulitan mendapatkan tiket pesawat.
Kemenangan dari pertandingan normal dirasakan Perseru ketika mengalahkan PS TNI 2-1 di kandang sendiri (18/7/2016). Saat tandang pun, mereka juga tidak pernah mencetak gol lebih dari dua butir.
"Penyerang kami sulit mencetak gol karena berbagai sebab. Selain memang kurang produktif, mereka juga jarang mendapat suplai bola manis dari para gelandang dan pemain sayap dari umpan silang," tutur Hanafi.
Hanafi mengungkapkan uji coba dengan tim U-21 jadi bagian simulasi untuk laga pekan ke-15 TSC 2016 menghadapi Persiba Balikpapan di Stadion Persiba, Balikpapan, Sabtu (13/8/2016).
"Saya dan pelatih tim U-21 berkompromi. Saya pakai skema lebih banyak bertahan sedangkan tim U-21 agar banyak menyerang. Saya sengaja pakai pola ini untuk simulasi melawan Persiba Balikpapan," ungkap Hanafi.