Bola.com, Jakarta Penyerang Persipura Jayapura, Boaz Solossa, harus menepi dalam seleksi timnas Indonesia gelombang pertama. Boaz tidak diturunkan dalam latih tanding pada seleksi Timnas Indonesia gelombang pertama di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Rabu (10/8/2016).
Pada sesi latihan kedua hari Senin (9/8/2016) sore, Boaz mengalami cedera setelah salah melakukan tumpuan ketika terjatuh saat latihan taktik. Dokter tim Syarif Alwi menyebut otot paha Boaz tertarik atau mengalami cedera strain.
Seusai latihan pada Rabu pagi atau sesi seleksi terakhir gelombang pertama, pelatih Alfred Riedl ingin Boaz bisa kembali fit dan bermain di klub.
“Kami ingin aman untuk Boaz, jadi hari ini dia tidak kita ikutkan ke latihan,” ujar Alfred Riedl kepada wartawan.
Baca Juga
Setelah berdiskusi dengan tim dokter, Alfred mendapat kepastian cedera Boaz tidak berbahaya. Boaz tetap bisa diturunkan Persipura dalam laga lanjutan TSC 2016.
Akibat cedera ini, Boaz harus berlatih terpisah selama tiga atau empat hari. Dokter Syarif Alwi mengatakan cedera yang dialami pemain berusia 30 tahun ini bukan cedera bawaan.
“Bukan cedera lama dan mungkin setela tiga atau empat hari sudah fit,” kata Syarif Alwi.
Saat ditanya apakah Boaz tetap dipantau dan diberi kesempatan untuk mengikuti seleksi timnas pada gelombang kedua, Alfred Riedl pun mengatakan, kans selalu terbuka untuk Boaz. Alfred juga masih ingin melihat kemampuan Boaz yang dirasa masih kurang dalam satu sesi latihan.
“Ya, Boaz bisa saja kami ikutkan seleksi pada gelombang kedua nanti. Tapi yang pasti, tim pelatih akan terus memantau performanya di Persipura,” lanjut Alfred Riedl.
Seleksi gelombang pertama Timnas Indonesia berakhir pada Rabu (10/8/2016) pagi. Sementara, untuk gelombang akan dimulai 16-17 Agustus 2016 di Stadion Pakansari, Bogor.
Berikut keterangan jumlah pemain yang mengikuti seleksi Timnas Indonesia:
Gelombang I (9-10 Agustus)
24 pemain (Andik Rendika Rama, Ambrizal Umanailo, Achmad Jufriyanto, Ichsan Kurniawan, dan Rahmat Hidayat, Evan Dimas, Ahmad Alfarizi, Lerby Eliandry, Septian David Maulana, Syahroni, Manahati Lestusen, Irfan Bachdim, Bayu Pradana, Boaz Solossa, Dominggus Fakdawer, Syaiful Indra, Ryuji Utomo, Adam Alis Setyano, Rizki Rizaldi Pora, Wanda Syahputra, Zulfiandi, Kurnia Meiga, Shahar Ginanjar, dan Dian Agus Prasetyo)
Gelombang II (16-17 Agustus)
23 pemain (Teja Paku Alam, Andritany Ardhiyasa, I Made Wirawan, Ricky Fajrin Saputra, Rudolf Yanto Basna, Muhammad Abduh Lestaluhu, Fachrudin Wahyudi Aryanto, I Putu Gede Juni Antara, Fadhil Sausu, Kim Jeffey Kurniawan, Zulham Malik Zamrun, Novri Setiawan, Andik Vermansah, Irsyad Maulana, Vendry Ronaldo Mofu, Dendy Sulistyawan, Samsul Arif Munip, Hansamu Yama, Syahrizal Syabuddin, Muhammad Hargianto, Bayu Gatra, dan Hendro Siswanto)
Catatan: Khusus untuk Irfan Bachdim mengikuti seleksi hingga gelombang II.