Bola.com, Banbury - Pebalap kebanggaan Indonesia, Rio Haryanto, resmi diberhentikan Manor Racing sebagai pebalap reguler pada paruh kedua F1 2016.
Kepastian Rio tak lagi menjadi pebalap utama diumumkan oleh tim asal Inggris itu pada Rabu (10/8/2016) siang WIB.
Baca Juga
Dalam rilis yang diterima Bola.com, Manor memutus kontrak Rio sebagai pebalap utama karena gagal memenuhi kewajiban dalam kontraknya. Kewajiban yang dimaksud adalah sisa dana yang harus dibayarkan manajemen Rio ke Manor sebesar 7 juta euro atau sekitar 102 miliar miliar.
Rio mesti membayar sebesar 15 juta euro (Rp 219 miliar) untuk membalap semusim penuh. Sejauh ini, manajemen Rio baru menyetor dana sebesar 8 juta euro (Rp 116 miliar) untuk membalap selama setengah musim atau hingga seri ke-11, GP Hungaria. Namun, Manor Racing masih memberikan kesempatan kepada Rio untuk tampil hingga seri ke-12, GP Jerman.
Manor juga masih memberi waktu kepada manajemen Rio untuk mencari dana segar saat F1 memasuki libur musim panas. Namun, karena manajemen Rio kesulitan mendapatkan sponsor, Manor pun mengambil langkah tegas.
"Rio merupakan anggota tim kami yang sangat berharga sejak Januari saat kami mengontraknya untuk musim ini. Beberapa waktu lalu, manajemen Rio mengindikasikan mereka kesulitan memenuhi kewajiban dalam kontraknya setelah GP Hungaria," kata Dave Ryan, Racing Director Manor Racing.
"Manajemen Rio Haryanto telah bekerja keras untuk memecahkan masalah ini dengan sponsor mereka dari Indonesia dan kami memberikan dukungan penuh kepada mereka, termasuk memberikan kesempatan kepada Rio membalap di Jerman. Sayangnya, kami sudah mencapai titik di mana kami harus mencari opsi lain untuk sisa musim ini demi kebaikan tim," ujar Dave Ryan.
Dari 12 seri F1 2016 yang dijalani bersama Manor Racing, Rio Haryanto belum berhasil meraih poin. Prestasi terbaiknya adalah finis di posisi ke-15 pada GP Monako.