Bola.com, Preston - Mantan kiper Manchester United (MU), Anders Lindegaard, turut mengomentari pembelian gelandang Paul Pogba dari Juventus pada bursa transfer awal musim. Kiper yang kini bermain untuk Preston North End itu menilai MU yang sekarang lebih gemar menghambur-hamburkan uang.
Baca Juga
Sepeninggal Sir Alex Ferguson pada tahun 2013, sejumlah cara telah dilakukan para David Moyes dan Louis van Gaal untuk mengembalikan kejayaan MU. Salah satunya adalah dengan melakukan perombakan skuat besar-besaran.
Hal itu secara langsung membuat MU menjadi klub yang gemar menghambur-hamburkan uang. Pada era Louis van Gaal saja, tercatat hampir 230 juta poundsterling atau setara Rp 5,4 triliun.
Belum cukup sampai di situ, bersama Jose Mourinho MU langsung memecahkan rekor pembelian termahal. Hal itu terjadi ketika memboyong Paul Pogba dari Juventus yang menyedot dana senilai 100 juta poundsterling atau setara Rp 1,7 triliun.
"Keadaan sekarang menjadi seperti babak baru untuk Manchester United. Klub ini sangat berbeda ketika saya masih bermain di sana," kata Lindegaard.
"Mereka berjalan dengan cara yang berbeda dan dibangun dengan nilai-nilai yang berbeda. Cara tersebut sangat berbeda dengan saya pertama kali datang," ujar kiper asal Denmark itu.
Selain Pogba, Manchester United bersama Mourinho sudah mendatangkan tiga pemain lain yakni Eric Bailly, Henrikh Mikhitaryan, dan Zlatan Ibrahimovic. Wayne Rooney dan kawan-kawan akan memulai musim ini dengan laga tandang melawan AFC Bournemouth di Vitality Stadium, Minggu (14/8/2016).
"Sekarang semuanya tentang uang dan saya tahu mereka sudah mengeluarkan banyak uang dalam beberapa dekade terakhir yang merupakan jaminan untuk sukses. Namun sekarang keadaannya jauh lebih ekstrem lagi," ujar Lindegaard yang bermain untuk MU rentang waktu 2010-2015 itu.
Sumber: ESPN