Bola.com, Makassar - Striker PSM Makassar, Rahmat Syamsuddin mengaku kaget ketika mendapat panggilan seleksi Timnas Indonesia gelombang kedua yang akan digelar 16-17 Agustus di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor.
"Alhamdulillah. Saya akan menampilkan kemampuan terbaik pada seleksi nanti,"ujar Rahmat.
Bagi Rahmat, ini adalah kesempatan keduanya dirinya dipanggil timnas. Sebelumnya, suami Paramitha ini pernah memperkuat timnas era Liga Primer Indonesia.
Kabar dipanggilnya Rahmat diungkap oleh Sumirlan, Direktur PSM. Menurut Sumirlan, manajemen menerima surat pemanggilan Rahmat, Kamis (11/8/2016) siang.
Dalam surat bernomor 499/AGB/87/VIII-2017, Rahmat dipanggil menjalani seleksi tahap kedua dan harus berkumpul di Bogor pada 15 Agustus.
Baca Juga
"Kami berharap Rahmat bisa lolos pada seleksi nanti," ujar Sumirlan.
Peluang Rahmat terbilang besar. Karena selain tampil bagus pada empat partai terakhir PSM pada Torabika Soccer Championship (TSC) 2016, pemain asal Takalar adalah andalan Alfred Riedl dan Hans Peter Schaller di QNB League 2015.
Sebelumnya, Alfred Riedl juga memasukkan nama striker Muchlis Hadi Ning Syaifullo pada seleksi tahap kedua. "Pemanggilan dua striker ini membuktikan bahwa kualitas lini depan PSM di TSC mendapat pengakuan dari Alfred Riedl," ujar Sumirlan.
Selain Rahmat, Timnas Indonesia juga menambah satu pemain lagi, yakni bek Abdul Rahman. Dengan menambah dua pemain, seleksi gelombang kedua akan diikuti 24 pemain. Selain Ramhat, ada Teja Paku Alam, Andritany Ardhiyasa, I Made Wirawan, Ricky Fajrin Saputra, Rudolf Yanto Basna, Muhammad Abduh Lestaluhu, Fachrudin Wahyudi Aryanto, I Putu Gede Juni Antara, Fadhil Sausu, dan Kim Jeffey Kurniawan.
Kemudian Zulham Malik Zamrun, Novri Setiawan, Irsyad Maulana, Vendry Ronaldo Mofu, Dendy Sulistyawan, Samsul Arif Munip, Hansamu Yama, Syahrizal Syabuddin, Muhammad Hargianto, Bayu Gatra, Irfan Bachdim, dan Hendro Siswanto.
Sementara, penyerang Selangor FA, Andik Vermansah dipastikan absen dalam seleksi karena tak mendapat izin dari klub.