Bola.com, Barcelona - Gelandang serang Barcelona, Arda Turan, mendapat serangan dari para suporter Barcelona usai menunjukkan rasa sukanya terhadap jersey Real Madrid melalui akun twitter-nya. Hal ini menimbulkan reaksi beragam dari para suporter Barcelona yang menganggap tindakan Turan sebagai bentuk pelecehan kepada klub.
Baca Juga
Beberapa waktu lalu, sebelum laga Piala Super Eropa, Real Madrid memamerkan logo sebelas kali juara Liga Champions Eropa. Logo yang tersemat di bagian lengan ini dikenal dengan sebutan Badge of Honor. Logo ini merupakan bentuk penghormatan terhadap klub yang menjuarai kompetisi paling bergengsi antar klub Eropa tersebut.
Namun Turan segera memberikan klarifikasi mengenai kejadian tersebut. Pemain asal Turki tersebut menyatakan bahwa akun twitter-nya telah dibajak oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Sang pembajak melakukan satu kali re-tweet dan memberikan 'liked' kepada dua buah foto.
Turan berharap klarifikasinya dapat menenangkan para suporter Barcelona yang sebelumnya berang terhadap dirinya. Usai sang pembajak melakukan aksinya, Turan menjadi bulan-bulanan para Los Cules. Banyak yang meminta sang pemain untuk segera angkat kaki dari Camp Nou. Hal ini tentu mengusik ketenangan sang pemain jelang bergulirnya musim kompetisi 2016-17.
Turan didatangkan Barcelona dari Atletico Madrid pada awal musim 2015-16 dengan harga 29 juta poundsterling (Rp 492,9 miliar). Ia baru bisa bermain pada tahun 2016 karena Barcelona mendapat hukuman embargo transfer dari FIFA. Pada musim perdananya, ia hanya mencatatkan 18 penampilan. Performanya pun menurun sehingga dijadikan kambing hitam atas kegagalan Turki pada Piala Eropa 2016.
Pada kegiatan pramusim kali ini, pemain berusia 29 tahun tersebut mendapat angin segar dengan absennya Neymar yang membela Brasil pada ajang Olimpiade 2016. Arda Turan menunjukkan performa yang positif selama menggantikan peran Neymar untuk melengkapi trisula lini depan El Barca.
Sumber: The Sun