Bola.com, Rio de Janeiro - Kabar buruk menimpa atlet renang China, Chen Xinyi, yang membela negaranya pada Olimpiade Rio 2016. Perenang berusia 18 tahun ini dinyatakan gagal tes doping pada tes yang dilakukan hari Minggu (7/8/2016).
Baca Juga
Kabar ini disampaikan langsung oleh Asosiasi Renang China pada Jumat (12/6/2016). Xinyi dinyatakan positif menggunakan zat hydrochlorothiazide, yang digunakan untuk mengobati ekskresi cairan secara berlebihan.
Sampel tes ini diambil setelah Xinyi menempati peringkat keempat dalam kelas 100 meter gaya kupu-kupu. Pada lomba tersebut, ia mencatatkan waktu 56,72 detik. Xinyi kalah cepat dari Sarah Sjostrom asal Swedia yang meraih medali emas dengan catatan waktu 55,48 detik. Catatan waktu Sjostorm sekaligus membuatnya mencetak rekor dunia.
Penemuan ini membuat Xinyi menjadi atlet renang pertama yang terbukti positif menggunakan doping pada Olimpiade 2016. Sang atlet telah meminta International Olympic Committee (IOC) untuk melakukan tes ulang pada sampel B miliknya. Xinyi seharusnya dijadwalkan tampil pada nomor individu 50 meter gaya bebas pada Jumat (12/8/2016).
Pada Olimpiade 2016, Xinyi tampil di nomor individu 100 meter gaya kupu-kupu dan 50 meter gaya bebas. Sedangkan untuk nomor beregu, perenang berusia 18 tahun ini tampil di 4 x 100 medley relay bersama tiga orang rekannya, yaitu Fu Yuanhi, Shen Duo dan Shi Jinglin.
Sumber: BBC