Bola.com, Rio de Janiero - Pelari jarak jauh Ethiopia, Almaz Ayana, merebut medali emas pertama cabang atletik Olimpiade Rio de Janeiro 2016, Jumat (12/8/2016). Tak tanggung-tanggung, Ayana bahkan memecahkan rekor dunia lari 10.000 meter yang telah bertahan selama 23 tahun.
Ayana mampu mencatat waktu 29 menit 17,45 detik. Dia unggul lebih dari 15 detik dari atlet Kenya, Vivian Cheruiyot, yang meraih perak. Adapun perunggu juga jatuh ke pelukan Ethiopia melalui Tirunesh Dibaba.
Baca Juga
Catatan waktu yang ditorehkan Ayana sekaligus menjadi rekor dunia dan Olimpiade. Sebelumnya, rekor dunia lari tersebut dipegang Junxia Wang dari China dengan waktu 29 menit 31,78 detik.
Keberhasilan itu sebenarnya tidak disangka Ayana. Apalagi, Cheruiyot menjadi pesaing terberat Ayana karena sebelumnya mampu menjadi juara dunia 2015.
"Saya tidak menyangka bisa meraih medali emas dan juga memecah rekor dunia. Akan tetapi, berlari bersama Dibaba juga memberikan saya semangat ganda," ujar Ayana kepada Associated Press.
Ayana berkesempatan meraih medali lagi pada nomor yang bakal diikutinya. Pada Selasa (16/8/2016), dia akan turun di nomor 5.000 meter dan kembali bersaing dengan Cheruiyot serta Dibaba.
Sumber: Rio 2016