Bola.com, Rio de Janeiro - Atlet lari Indonesia, Sudirman Hadi, gagal menembus babak semifinal cabang atletik nomor 100m putra pada Olimpiade Rio de Janeiro 2016 setelah menempati posisi ke-9 pada babak pertama, Sabtu (13/8/2016).
Baca Juga
Turun di Heat 4, Sudirman bersaing dengan delapan atlet dari negara lain. Selepas start, Sudirman sebenarnya mampu bersaing dengan pelari lainnya. Dia berusaha untuk tetap berada di kelompok depan.
Namun, beberapa meter jelang finis posisinya melorot. Tampak kecepatan Sudirman kalah dari pelari lainnya. Dia pun harus puas finis di posisi terakhir dengan torehan waktu 10,70 detik.
Catatan waktu atlet berusia 20 tahun ini sebenarnya lebih baik dari babak penyisihan, yaitu 10,77 detik. Namun, itu bukanlah catatan terbaiknya. Seperti diketahui, rekor pribadi Sudirman di trek adalah 10,40 detik.
Pada heat ini, pelari Kanada, Andre De Grasse, menjadi yang tercepat. Dia menyentuh garis finis dengan catatan waktu 10,04 detik. Dia pun berhak lolos ke babak semifinal.
Menemani De Grasse adalah pelari Jepang, Aska Cambridge. Dia lolos setelah mencatatkan waktu 10,13 detik. Aska hanya unggul 0,04 detik dari pelari China, Su Bingtian.
Meski gagal ke semifinal, torehan Sudirman Hadi sudah layak diacungi jempol. Selain usianya yang masih mudah, Sudirman memang kurang pengalaman mengingat ini merupakan debutnya di Olimpiade.