Bola.com, Leicester - Leicester City menelan kekalahan 1-2 saat berhadapan melawan tim promosi Hull City pada laga pembuka Premier League 2016-2017, Sabtu (13/8/2016). Manajer The Foxes, Claudio Ranieri, menilai ini menjadi musim yang berat bagi timnya.
Baca Juga
Tembakan salto Adama Diomande pada pengujung babak pertama membawa Hull City unggul 1-0. Namun, Leicester City menyamakan kedudukan lewat penalti Riyad Mahrez pada menit ke-47. Gol kemenangan Hull City dicetak Roert Snodgrass pada menit ke-57.
Kekalahan ini membuat Leicester City menjadi juara bertahan pertama yang menelan kekalahan pada laga pembuka Premier League setelah Arsenal pada musim 1989-1990.
"Hull City bermain dengan lebih baik. Kami mencoba yang terbaik. Kami mencoba menang. Tetapi, terkadang segalanya mustahil. Kami membuat beberapa kesalahan. Kami bertanding secara individual bukan sebagai tim," ujar Ranieri.
"Saya bilang kepada para pemain saya bahwa musim ini bakal lebih sulit dibandingkan dengan musim lalu. Oleh karenanya, saya meminta mereka lebih kuat secara bersama. Musim lalu kami mampu menunjukkan bahwa kami adalah tim yang kuat," ia menambahkan.
ESPN melansir, Leicester City memiliki 50 persen penguasaan bola dan lima peluang dari 18 percobaan. Adapun, Hull City lima kali mengancam gawang The Foxes dari 14 percobaan.
"Kami harus bisa mengulang penampilan musim lalu. Hari ini, kami bermain secara individualistis. Hari ini merupakan pertandingan yang biasa. Mungkin, hasil imbang sangat pantas didapat kedua tim. Namun, kami justru kalah," tutur Claudio Ranieri.
Sumber: Sky Sports