Bola.com, Rio de Janeiro - Jerman melaju ke fase empat besar cabang sepak bola Olimpiade Rio 2016 usai menaklukkan Portugal dengan skor telak, 4-0. Pada laga perempat final di Estádio Nacional Mané Garrincha, Brasília, Sabtu (13/8/2016) atau Minggu (14/8/2016) dini hari WIB, Der Panzer tampil dominan, sekaligus sukses membalas dendam.
Empat gol Jerman lahir melalui Serge Gnabry, satu menit tambahan waktu babak pertama, lalu Matthias Ginter pada menit ke-57, Davie Selke (75') dan pemain pengganti, Philipp Max, tiga menit jelang bubaran. Pesta gol tersebut sekaligus membalas dendam kekalahan Jerman atas Portugal (5-0) pada semi final Piala Eropa U-21.
Kedua tim menurunkan skuat terbaik, dengan corak yang sama, yakni agresif. Jerman mengandalkan Maximilian Meyer, Lars Bender, Sven Bender, Nils Petersen, Serge Gnabry dan Julian Brandt.
Sedangkan Portugal menerapkan permainan berbeda. Kali ini Brasil-nya Eropa tersebut mengandalkan Bruno, Sergio Oliveira dan Andre Martins di lini tengah. Dua lini depan diisi Carlos Mane dan Salvador Agra.
Komposisi menyerang kedua tim langsung terlihat hasilnya. Portugal terlebih dulu membuka peluang pada menit pertama. Sepakan kaki kanan Carlos Mane dari tengah kotak penalti berhasil diselematkan kiper Jerman, Timo Horn.
Horn juga berhasil membuang peluang Andre Martins, yang meneruskan aksi Carlos Mane. Jerman membalas empat menit berselang. Serge Gnabry menjadi pelaku. Sayang, sepakan kaki kirinya masih tak menemui sasaran.
Pada menit ke-7, Gnabry mengancam lagi via tembakan kaki kanan, tapi melenceng ke sisi kanan gawang Portugal. Aksi jual beli serangan terjadi sampai pengujung babak pertama.
Saat situasi seperti berakhir imbang tanpa gol, Jerman mengejutkan lini belakang Portugal. Serge Gnabry sukses memanfaatkan kerja keras Julian Brandt untuk membuat negaranya unggul 1-0. Sepakan kaki kanan dari sisi kiri gawang lawan, berhasil mendarat di dalam jala musuh.
Tertinggal, Portugal melakukan beberapa pergantian pemain, termasuk mengganti Chico Ramos dengan Tiago Silva. Ramos sendiri masuk kala Sergio Oliveira cedera pada menit ke-35.
Sampaai 10 menit babak kedua, Portugal belum menunjukkan ketajaman. Pelatih Rui Jorge menurunkan bomber Goncalo Paciencia pada menit ke-58, menggantikan posisi Andre Martins.
Penggantian tersebut menjadi respon dari gol kedua Jerman semenit sebelumnya. Kali ini Matthias Ginter menjadi pelaku, setelah merobek jala Portugal melalui sundulan. Ia memanfaatkan asis Julian Brandt.
Berulang kali gagal memanfaatkan peluang, Portugal justru kebobolan dua gol pada sisa waktu babak kedua. Pada menit ke-75, pemain pengganti, Davie Selke mencatatkan namanya di papan skor. Ia menceploskan si kulit bundar ke sisi kanan bawah gawang kiper lawan.
Penjaga gawang Portugal, Bruno Varela kembali memungut bola dari dalam gawangnya pada menit ke-87. Ia gagal menghalau sepakan Philipp Max, yang merobek sisi kanan bawah jalanya. Kembali, Julian Brandt menjadi aktor pencetak gol.
Keunggulan 4-0 bagi Jerman bertahan hingga akhir pertandingan. Skor tersebut menjadi 'hadiah' dari dominasi permainan yang diperlihatkan Der Panzer sepanjang pertandingan, yakni 56 persen penguasaan bola.
Susunan Pemain
Portugal: 1-Bruno Varela, 4-Tobias Figueiredo, 5-Edgar, 6-Tomás Podstawski, 2-Ricardo Esgaio, 15-Fernando Fonseca, 10-Bruno, 8-Sérgio Oliveira (16-Chico Ramos, 35' 18-Tiago Silva, 61') 7-André Martins (9-Gonçalo Paciência, 58') 17-Carlos Mané, 11-Salvador Agra
Pelatih: Rui Jorge (Portugal)
Jerman: 1-Timo Horn, 5-Niklas Süle, 4-Matthias Ginter, 3-Lukas Klostermann, 2-Jeremy Toljan, 7-Maximilian Meyer, 8-Lars Bender, (16-Grischa Prömel, 72') 6-Sven Bender, 9-Davie Selke, (18-Nils Petersen, 75') 17-Serge Gnabry (13-Philipp Max, 82') 11-Julian Brandt
Pelatih: Horst Hrubesch (Jerman)
Sumber: Berbagai sumber