Bola.com, Belo Horizonte - Asia tak memiliki wakil lagi pada cabang sepak bola Olimpiade Rio 2016. Hal itu terjadi setelah Korea Selatan kalah dari Honduras dengan skor 0-2, di Stadion Mineirão, Belo Horizonte, Sabtu (13/8/2016) atau Minggu (14/8/2016).
Satu-satunya gol tercipta pada menit ke-60, melalui serangan balik. Proses gol berawal dari kesalahan yang dilakukan para pemain Korsel saat sedang membangun serangan. Gelandang Honduras, Romell Quioto langsung menyerobot bola, dan berlari di sisi kanan pertahanan lawan.
Baca Juga
Ia sempat melirik ke arah tengah, mencari teman. Saat melihat posisi Albert Elis sangat menguntungkan, karena datang dari arah kiri pertahanan Korsel dan tak terkawal Quioto langsung mengirim umpan terobosan.
Elis menyelesaikan peluang tersebut tanpa kesalahan. Pemain asal klub Olimpia Honduras tersebut melakukan sepakan kaki kanan yang keras. Si kulit bundar melaju deras, dan gagal dibendung kiper Gu Sung-Yun.
Kemenangan ini membuat Hondurasi melaju ke semi final dan menunggu pemenang pertandingan Brasil kontra Kolombia. Sedangkan bagi Korsel, kenyataan pahit tersebut membuat mereka gagal mengulangi catatan istimewa empat tahun lalu.
Saat itu, mereka berhasil meraih medali perunggu setelah menempati peringkat ketiga Olimpiade London 2012. Hasil minor ini seolah menutup permainan menawan mereka sepanjang fase grup, kala menahan imbang Jerman (3-3) dan menekuk sang juara bertahan, Meksiko (1-0).
Sebelum gol tunggal terjadi, Korsel memulai laga dengan sangat baik. Mereka sudah mendapatkan peluang pada menit ke-2. Kwon Chang-Hoon melakukan tembakan kaki kiri dari luar kotak penalti, namun berhasil diblok lawan.
Lima menit berselang, giliran bomber Son Heung-Min yang mendapat kesempatan. Sayang, sepakan kaki kanannya tak maksimal. Honduras baru mengancam pada menit ke-16. Bryan Acosta mendapat kesempatan. Sayang, sepakan kaki kanannya tak bisa menembus jala Korsel.
Pada menit ke-39, Son Heung-Min kembali mendapat kesempatan emas. Namun, karena kurang tenang, tendangan kaki kanannya melebar tipis di sisi kiri. Usai rehat, Son kembali mendapat kans. Tendangan kaki kanannya berhasil diselamatkan kiper Luis López.
Korsel terus berusaha menekan lini pertahanan Honduras. Sayang, semua itu tak mendapat hasil maksial. Kekalahan ini sangat menyakitkan, karena wakil Asia tersebut mendominasi permainan dengan penguasaan bola 63 persen.
Armada Korsel juga berhasil mengirim 16 tendangan ke gawang Honduras, berbanding 9 milik wakil Amerika Utara tersebut. Bagi Honduras, kemenangan ini membuat mereka mencatat rekor.
Melaju ke babak semi final menjadi yang pertama dalam sejarah sepak bola Honduras. Pada empat tahun lalu di London, mereka tertahan di fase perempat final.
Susunan Pemain
Korsel: 18-Gu Sung-Yun, 15-Jung Seung-Hyun, 6-Hyun-Soo Jang, 14-Yong-Woo Park, 2-Sang-Min Sim, 3-Seul-Chan Lee, 8-Moon Chang-Jin (9-Hyun Jun Suk, 68'), 16-Chang-Hoon Kwon, 10-Ryu Seung-Woo, 7-Son Heung-Min, 11-Hee-Chan Hwang
Pelatih: Shin Tae-yong
Honduras: 1-Luis López, 8-Johnny Palacios, 5-Allan Vargas, 3-Marcelo Pereira, 16-Brayan García, 4-Kevin Álvarez, 6-Bryan Acosta (2-Jonathan Paz, 79'), 15-Allan Banegas (11-Marcelo Espinal, 65'), 12-Romell Quioto, 17-Alberth Elis,9-Anthony Lozano
Pelatih: Jorge Luis Pinto