Bola.com, Makassar - Bali United gagal mencuri poin di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin, Makassar, Minggu (14/8/2016). Skuat besutan Indra Sjafri malah kalah telak 0-4 dari PSM Makassar pada pekan ke-15 Torabika Soccer Championship presented by IM3 Ooredoo.
Usai pertandingan, Indra Sjafri menerima kekalahan tandang terbesar Bali United di TSC 2016. Menurut mantan pelatih Timnas U-19, Juku Eja pantas menang karena tampil bagus di hadapan pendukungnya.
Sebaliknya, Bobby Satria dkk. tampil di bawah performa terbaik terutama pada babak pertama. "Saya akui, kami sempat kehilangan identitas permainan dan PSM berhasil memanfaatkan momentum ini," ujar Indra.
Baca Juga
Menurut Indra, menurunnya performa Bali United terbilang wajar, karena dalam beberapa pertandingan terakhir dirinya banyak melakukan perubahan dalam komposisi tim.
Alhasil, antar pemain kehilangan chemistry. Sebaliknya, PSM di bawah Robert Alberts perlahan tapi pasti mulai menemukan irama permainan timnya. "Kekalahan ini tentu bakal kami evaluasi untuk menghadapi pertandingan selanjutnya," ujar.
Indra menepis kekalahan timnya karena hanya diperkuat satu pemain asing pada pertandingan ini yakni Nemanja Vidakoviv. "Soal pemain asing atau tidak bukan alasan utama. Karena kami juga pernah mengalahkan lawan tanpa pemain asing yakni melawan Barito Putera," jelas Indra.
Dalam laga pekan ke-16 TSC itu, PSM menggelontor Bali United empat gol. Tiga gol tercipta pada babak pertama lewat aksi Ferdinand Sinaga dua kali dan Ridwan Tawainella. Rasyid Bakri memastikan PSM menang 4-0 menjelang akhir babak kedua lewat tendangan jarak jauh.
Pada laga itu, PSM tampil dengan 100 persen pemain lokal. Sementara, Bali United hanya menurunkan Nemanja Vidakovic. Dua pemain asing telah dicoret, yakni Lucas Patinho akibat cedera dan bek Kiko Insa yang dinilai kurang memberi kontribusi.
Hingga pekan ke-15, Bali United tetap bertahan di posisi 11 dengan raihan 18 poin, sementara PSM di posisi 13 dengan torehan 17 poin.
Sponsored by