Dovizioso Salahkan Ban, Iannone Hadiahkan Kemenangan buat Ducati

oleh Muhammad Wirawan Kusuma diperbarui 15 Agu 2016, 06:15 WIB
Dua pebalap Ducati, Andrea Iannone dan Andrea Dovizioso, sukses naik podium pada balapan MotoGP Austria, Minggu (14/8/2016). (AP Photo /Erwin Scheriau)

Bola.com, Spielberg - Pebalap Ducati, Andrea Dovizioso, menyakini telah memilih ban yang salah pada balapan MotoGP Austria di Sirkuit Red Bull Ring, Minggu (14/8/2016). Dia menyebut faktor itulah yang menyebabkannya kalah dari Andrea Iannone, yang keluar sebagai juara.

Advertisement

"Ya, saya sangat kecewa soal pemilihan ban. Kami sebenarnya bekerja sangat baik. Motor juga sempurna, saya melakukan pengereman lebih baik ketimbang Iannone, tapi saya tak memiliki grip yang sama pada sisi kanan ban, khususnya pada akhir balapan. Bukan karena degradasi ban tapi karena grip yang kurang," ungkap Dovizioso seperti dikutip Motorsport.

Pebalap asal Italia itu mengaku sudah berjuang keras hingga akhir balapan. Dia juga sudah mencoba menyalip rekan setimnya tersebut, namun gagal.

"Saya tak bisa mendekat. Saya sangat kecewa dengan hasil itu. Tapi untuk Ducati, posisi pertama dan kedua tentu sangat spesial," tuturnya.

Sementara itu, Iannone mengaku senang dengan kemenangan di Red Bull Ring. Maklum, ini merupakan kemenangan pertamanya bersama Ducati.

"Ini perasaan yang luar biasa. Perasaan saya menang pertama kali bersama Ducati di MotoGP, sangat, sangat sulit dijelaskan. Sekarang saya akan mengakhiri kontrak saya pada akhir musim, tapi ini menjadi hadiah yang sangat bagus untuk Ducati," kata Iannone.

Pernyataan Iannone ini tampaknya menyindir Ducati. Seperti diketahui, pabrikan asal Italia itu lebih memilih mempertahankan Dovizioso ketimbang Iannone untuk menjadi rekan pebalap anyar mereka, Jorge Lorenzo, pada balapan MotoGP 2017.

Berita Terkait