Bola.com, Jakarta Pebalap Yamaha, Jorge Lorenzo, mengatakan finis ketiga pada MotoGP Austria, Minggu (14/8/2016), rasanya seperti menjadi juara. Menurut sang pebalap Spanyol tersebut, periode gelap dalam tiga balapan terakhir telah berlalu.
Baca Juga
Lorenzo tak bisa berbuat banyak menghadapi ketangguhan duo Ducati, Andrea Iannone dan Andrea Dovizioso, yang melaju cepat di posisi pertama dan kedua pada balapan di Sirkuit Red Bull Ring tersebut. Lorenzo harus puas finis di urutan ketiga, sedangkan Rossi menyudahi balapan di posisi keempat. Pebalap Spanyol tersebut meyakini finis di urutan ketiga merupakan hasil terbaik setelah mengalami rentetan hasil buruk pada tiga balapan terakhir.
"Tentu saja, ketika Anda memenangi banyak balapan seperti saya, finis di posisi ketiga tak seperti sebuah kemenangan. Tapi kami dapat merasakan posisi ketiga ini seperti kemenangan karena Ducati hampir berada di dunia lain saat tes, akhir pekan, dan paruh kedua balapan," kata Lorenzo, seperti dilansir Motorsport.
"Finis ketiga adalah hasil yang luar biasa dan kami sangat puas. Saya sangat senang," imbuh pebalap berjuluk X-Fuera tersebut.
Hasil di Red Bull Ring membuat gap Lorenzo dengan pemuncak klasemen, Marc Marquez, tereduksi, meskipun tak terlalu signifikan. Setelah pekan lalu masih berselisih 48 poin, jarak keduanya menjadi 43 poin.
"Kami memangkas beberapa poin dengan Marc (Marquez) dan itu penting. Apapun bisa terjadi, seperti saat kami melihat Marc kecelakaan kemarin dan dia hampir mengalami cedera serius. Anda harus fokus dan butuh sejumlah keberuntungan," beber Lorenzo.
Saat ditanya tentang performanya baru-baru ini, Lorenzo menjawab dengan lugas. "Periode gelap? Tiga balapan terakhir adalah periode gelap. Tak banyak poin yang didapat dan terlalu banyak perasaan yang buruk," tegas Lorenzo.
Pada seri ke-9 di Sirkuit Sachsenring Jerman, Lorenzo terpuruk. Dia hanya mampu finis di urutan ke-15 karena motornya bermasalah. Sedangkan pada balapan sebelumnya di Assen, pria Spanyol itu hanya berada di posisi ke-10. Sedangkan di MotoGP Catalunya alias seri ke-7, Lorenzo malah gagal finis.