Bola.com, London - Tujuh gol tercipta pada laga Arsenal kontra Liverpool, di Emirates Stadium, Minggu (14/8/2016). Arsenal mencetak tiga gol via aksi Theo Walcott (31'), Alex Oxlade-Chamberlain (64') dan Calum Chambers (75'). Sementara empat gol tamu diciptakan Philippe Coutinho (45'+1', 56'), Adam Lallana (49') dan Sadio Mané (63').
Baca Juga
Thriller gol tersebut bukan kali ini saja terjadi di antara mereka. Sejak era sepak bola modern Inggris pada 1992-1993, setidaknya ada tujuh pertandingan keduanya yang berakhir dengan minimal 6 gol.
Berikut Bola.com merangkum 7 pertemuan Arsenal kontra Liverpool yang diwarnai pesta gol, dengan minimal tercipta 6 gol. Tak hanya di pentas Premier League, sejak 1992-1993, thriller gol juga terjadi pada ajang Piala Liga, Piala FA dan Liga Champions.
1. Liverpool 4-2 Arsenal (27/11/1996)
Laga kali ini berada pada fase Babak IV Piala Liga Inggris di Stadion Anfield. Pertarungan berjalan ketat sejak awal. Tim tamu unggul lebih dulu via aksi striker Ian Wright pada menit ke-13. Tuan rumah membalas 13 menit berselang melalui gelandang Steve McManaman.
Setelah itu, Liverpool tak terbendung. Tiga gol lahir dari penalti Robbie Fowler pada menit ke-39 dan 52', serta satu gol Patrik Berger pada menit ke-72. Gol tambahan Arsenal lahir dari Ian Wright (68').
Saat itu kedua tim menurunkan tim terbaik. Liverpool memiliki kiper David James, kuartet bek Stig Inge Bjornebye, Mark Wright, Phil Babb dan Neil Ruddock. Lalu gelandang Patrik Berger, Jason McAteer, Steve McManaman dan Michael Thomas. Disusul John Barnes dan Robbie Fowler di lini depan.
Sedangkan Arsenal menurunkan kiper John Lukic, empat bek diisi Lee Dixon, Tony Adams, Steve Bould dan Martin Keown. Pada area tengah ada Nigel Winterburn, Paul Merson, David Platt dan Patrick Vieira. Sementara ian Wright mendapat teman John Hartson.
Arsenal 4-2 Liverpool (9/4/2004)
2. Arsenal 4-2 Liverpool (9/4/2004)
Pertemuan keduanya menjadi momen yang ditunggu penggila Premier League. Saat itu Arsenal berstatus sebagai pemuncak, sementara Liverpool ada di posisi ke-4 klasemen sementara.
Bertanding di Stadion Highbury, Arsenal harus tertinggal lebih dulu setelah Sami Hyypia merobek jala mereka pada menit ke-5. Gol balasan baru datang pada menit ke-31 via Thierry Henry. Sayang, 3 menit sebelum rehat, tuan rumah tertinggal lagi via aksi Michael Owen.
Pada babak kedua, Arsenal mengamuk dengan mencetak tiga gol. Robert Pires mengawali proses come back pada menit ke-49, disusul dua gol dari Thierry Henry pada menit ke-50 dan 78'.
Liverpool 3-6 Arsenal (9/1/2007)
3. Liverpool 3-6 Arsenal (9/1/2007)
Pertarungan terjadi pada Babak V Piala Liga Inggris di Stadion Anfield. Tiga gol tuan rumah berasal dari sumbangan Robbie Fowler pada menit ke-33, Steven Gerrard (68') dan Sami Hyypia (80').
Sedangkan gelontoran gol tim tamu lahir dari empat gol Julio Baptista pada menit ke-40, 45', 60' dan 84'. Dua gol lain lahir dari Jeremie Aliadiere (27') dan Alex Song (44'). Baptistas menjadi pemain tamu pertama yang mampu mencetak empat gol di Anfield sejak Dennis Westcott (Wolverhampton Wanderers) melakukan hal itu pada 7 Desember 1946.
Saat itu Wolves unggul 5-1. Kekalahan ini juga menjadi yang pertama bagi Liverpool kebobolan enam gol di Anfield, sejak mereka takluk 0-6 dari Sunderland pada 10 April 1930. Saat itu Liverpool dan Sunderland berada di Divisi Satu.
Liverpool 4-2 Arsenal (8/4/2008)
4. Liverpool 4-2 Arsenal (8/4/2008)
Kali ini pesta gol terjadi pada Leg 2 Perempat Final Liga Champions. Abou Daby membuat tim tamu unggul lebih dulu pada menit ke-13. Sami Hyypia menjadi penyama kedudukan pada menit ke-30. Setelah itu, Emmanuel Adebayor menyamakan kedudukan melalui gol pada menit ke-84.
Sayang, situasi itu hanya berjalan dua menit. Steven Gerrard kembali memberi keunggulan bagi Liverpool melalui tendangan penalti. Sebelumnya, The Reds sempat unggul 2-1 via gol Fernando Torres pada menit ke-69. Ryan Babel memantapkan kemenangan Liverpool melalui golnya pada menit ke-90.
Liverpool 4-4 Arsenal (21/4/2009)
5. Liverpool 4-4 Arsenal (21/4/2009)
Satu di antara pertandingan terbaik dalam sejarah pertemuan keduanya, juga satu di antara paling dramatis sepanjang sejarah Premier League. Aksi saling susul terjadi. Empat gol Liverpool di Anfield lahir melalui Fernando Torres pada menit ke-49 dan 72', serta sepasang gol Yossi Benayoun (56', 90').
Sedangkan bintang Arsenal adalah penyerang asal Rusia, Andrei Arshavin. Ia memborong empat gol The Gunners, yakni pada menit ke-36, 67', 70' dan 90'.
Liverpool 5-1 Arsenal (8/2/2014)
6. Liverpool 5-1 Arsenal (8/2/2014)
Satu di antara skor terbesar dalam pertemuan mereka di era Premier League. Pada laga di Stadion Anfield tersebut, tuan rumah sudah unggul pada menit pertama melalui bek tengah, Martin Skrtel.
Setelah itu, gol-gol lahir dari Martin Skrtel (10'), Raheem Sterling (16'), Daniel Sturridge (20') dan Raheem Sterling (52'). Sementara satu-satunya gol tim tamu datang dari penalti Mikel Arteta pada menit ke-69.
Laga tersebut juga menjadi satu di antara kebobolan terbanyak ke gawang Arsenal dalam rentang 20 menit babak pertama. Tak hanya itu, gawang Arsenal dijebol tiga kali dalam periode 10 menit, juga menjadi satu di antara rekor terburuk mereka.
Liverpool 3-3 Arsenal (13/1/2016)
7. Liverpool 3-3 Arsenal (13/1/2016)
Pada awal putaran kedua musim lalu, kedua tim melakoni laga dramatis, terutama untuk tuan rumah. Gol penyeimbang bagi Liverpool datang pada menit ke-90, melalui Joe Allen.
Sebelumnya, Liverpool unggul terlebih dulu pada menit ke-10 via aksi Roberto Firmino, sebelum disamakan Aaron Ramsey, empat menit berselang. Pada menit ke-19, Firmino kembali mencatatkan namanya di papan skor, yang kembali disamakan Olivier Giroud (25').
Arsenal sempat mengejutkan publik tuan rumah setelah unggul usai rehat. Pada menit ke-55, bomber Olivier Giroud membuat Liverpudlian terdiam. Sayang, kemenangan yang sudah ada di depan mata harus terbang setelah gol Allen.
Usai laga, Olivier Giroud mencatat rekor istimewa, yakni sukses mencetak sebelas gol dalam sebelas laga away Arsenal di semua kompetisi. Sementara bagi Liverpool, tiga gol yang mereka ciptakan menjadi yang kedua dalam 16 partai terakhir di Premier League.
Sumber: Berbagai sumber