Persib Tak Setuju Kongres Pemilihan PSSI Digelar di Makassar

oleh Erwin Snaz diperbarui 15 Agu 2016, 11:00 WIB
Persib tak setuju Kongres Biasa Pemilihan PSSI digelar di Makassar. (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Bola.com, Bandung - Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, menyatakan keberatan dengan rencana Kongres Pemilihan PSSI yang akan dilangsungkan pada 17 Oktober 2016 di Makassar, Sulsel. Hal itu ditegaskan Umuh kepada Bola.com, Senin (15/8/2016), di Bandung.

"Persib sangat keberatan dengan penunjukan tempat Kongres PSSI di Makassar karena tidak berdasarkan suara seluruh voters. Jadi PSSI harusnya jangan mengikuti satu suara, tapi lebih baik tanya dulu semua voters," ujar Umuh.

Menurut Umuh, dalam agenda pemilihan lokasi saat Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI 3 Agustus lalu di Jakarta, ada satu voters yang naik ke podium dan tiba-tiba Makassar ditunjuk menjadi tempat berlangsungnya Kongres Biasa Pemilihan PSSI pada 17 Oktober nanti. "Saya lebih memilih di Jakarta saja dibandingkan di Makassar," ucapnya lagi.

Advertisement

Seperti diketahui, berdasarkan surat bernomor 506/AGB/VIII-2016, PSSI menunjuk Makassar sebagai tempat digelarnya KLB PSSI 2016 dengan agenda pemilihan Komite Eksekutif (Exco) PSSI termasuk Ketua Umum PSSI baru. Surat penunjukan tempat tersebut ditandatangani Sekjen PSSI, Azwan Karim.

Mengenai ketua umum PSSI baru, Umuh menegaskan ia dan Kelompok 85 masih tetap mengusung Pangkostrad Edy Rahmayadi sebagai calon kuat Ketua Umum PSSI menggantikan La Nyalla Mattalitti. Ia pun berharap para Exco PSSI yang nantinya terpilih berisikan orang-orang yang berkompeten dan memiliki tekad memajukan sepak bola Indonesia.

"Kalau calon ketum sudah ada, yang masih bingung (kandidat) Exco PSSI ini siapa saja. Mudah-mudahan anggota Exco yang baru nanti bisa membawa persepakbolaan Indonesia lebih baik dan maju, tanpa ada kepentingan apa-apa," ujar Umuh mengakhiri pembicaraan.

 

 

Berita Terkait