Bola.com, Singapura - Bintang renang Singapura, Joseph Schooling, mendapat hadiah istimewa dari pemerintah Negeri Singa setelah meraih medali emas pada Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Schooling mendapat dispensasi untuk menunda wajib militer (wamil) hingga setelah Olimpiade Tokyo 2020 di Jepang.
Baca Juga
Dalam keterangan resmi yang diumumkan pada Senin (15/8/2016), Kementerian Pertahanan Singapura mengatakan Dewan Angkatan Bersenjata telah menerima permintaan Schooling untuk menunda wamil agar bisa berlatih dengan tenang dan mempertahankan medali emas Olimpiade empat tahun lagi.
Menteri Pertahanan Singapura, Ng Eng Hen, mengatakan Schooling sudah memenuhi segala persyaratan untuk menunda wamil.
"Joseph kini bisa menatap 2020 untuk mempertahankan medali emas Olimpiade dan meraih banyak kemenangan di ajang lain demi kebanggaan Singapura. Kami mendoakan Joseph semakin sukses dan meraih semua impiannya," tulis Ng Eng Hen di Facebook.
Setiap warga negara Singapura dan permanent resident yang sudah berusia 18 hingga 28 tahun wajib ikut wamil selama dua tahun.
Schooling sudah mendapatkan dispensasi menunda wamil sejak 2013 karena dianggap sebagai atlet yang punya potensi meraih medali di Olimpiade dan memberikan kebanggaan buat Singapura.
"Joseph sudah membuktikan dispensasi wamil dari 2013 sampai 2016 tak sia-sia. Dia sudah berlatih keras dan memenuhi ekspektasi hingga menjadi juara Olimpiade," ujar Ng Eng Hen.
Keputusan Kementerian Pertahanan mendapat reaksi positif dari masyarakat Singapura.
Schooling mempersembahkan medali emas Olimpiade pertama untuk Singapura di Rio 2016.
Pemuda berusia 21 tahun itu memenangi nomor 100 meter gaya kupu-kupu, Sabtu (13/8/2016), dengan mengalahkan sang idola yang merupakan perenang legendaris Amerika Serikat, Michael Phelps, serta dua mantan juara dunia, Laszlo Cseh (Hungaria) dan Chad Le Clos (Afrika Selatan).
Dengan membukukan catatan waktu 50,39 detik, Schooling juga memecahkan rekor Olimpiade milik Phelps, yakni 50,58 detik, yang dibuat di Beijing, China, pada 2008.
Seperti dilansir situs Straits Times, Schooling sudah kembali ke Singapura, Senin (15/8/2016). Saat mendarat di Bandara Changi, dia mendapat sambutan meriah dari ratusan fans.
Setelah menginjakkan kaki di Singapura, Joseph Schooling dan keluarganya langsung meluncur ke Gedung Parlemen dan mendapat ucapan selamat secara resmi dari pemerintah atas prestasinya pada Olimpiade Rio de Janeiro 2016.