Bola.com, Rio de Janeiro - Ganda campuran, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, menjaga harapan Indonesia merebut medali emas di Olimpiade Rio de Janeiro 2016 seusai menundukkan pasangan nomor satu dunia asal China, Zhang Nan/Zhao Yunlei, di Riocentro, Senin (15/8/2016) waktu setempat atau Selasa (16/8/2016) WIB. Kemenangan ini sekaligus menghentikan rentetan kekalahan beruntun Tontowi/Liliyana kontra juara Olimpiade 2012 itu dalam delapan pertandingan terakhir.
Baca Juga
Laga di semifinal cabang bulutangkis Olimpiade Rio ini merupakan pertemuan ke-19 kedua pasangan. Tontowi/Liliyana tertinggal 5-13 pada rekor pertemuan dengan ganda andalan China itu, termasuk kekalahan beruntun dalam delapan duel terakhir. Apa kunci kemenangan pasangan yang akrab disapa Owi/Butet itu pada laga kali ini?
“Kuncinya ketenangan, fokus dan kekompakan dari kami,” kata Liliyana, seperti dilansir situs resmi PBSI.
“Kemenangan ini bukan buat membalas pertandingan sebelumnya atau apa. Tapi ini buat final Olimpiade. Sebelum main kami anggap kosong-kosong aja,” timpal Tontowi.
Tontowi/Liliyana tampil baik dan penuh percaya diri di pertandingan semifinal Olimpiade Rio 2016. Susul menyusul angka terjadi sejak gim pertama. Tontowi/Liliyana unggul 7-4 atas Zhang/Zhao pada awal-awal gim pertama. Kedudukan sempat imbang 14-14, namun kemudian pasangan Indonesia tersebut terus melaju 18-15 hingga menang 21-16.
Masuk ke gim kedua, Tontowi/Liliyana terus menekan dengan unggul 5-0 di awal. Tontowi/Liliyana kemudian unggul lagi hingga interval dengan 11-8.
Pertandingan sempat menegang ketika Zhang/Zhao mencoba menyusul perolehan angka jadi 12-12. Namun perlahan tapi pasti, Tontowi/Liliyana pun membuat jarak poin, mereka unggul 17-14. Tontowi/Liliyana menang 21-15 setelah pengembalian Zhao yang melebar meninggalkan lapangan.
“Saat sudah unggul, saya tidak berpikir tentang menang. Poin 20 juga saya berpikir masih banyak poin. Saya cuma berpikir poin, poin, poin. Pas liat angka 20 juga saya tidak tau siapa yang 20. Pokoknya fokus saja dulu. Bola masuk aja dulu, kami bikin poin,” ungkap Tontowi.
“Permainan tadi cukup ketat tapi kami tidak memikirkan poin udah berapa leading atau ketinggalan. Kami tetap fokus poin satu persatu,” tambah Liliyana.
Di final Olimpiade Rio, Tontowi/Liliyana akan berhadapan dengan pasangan Malaysia, Chan Peng Soo/Goh Liu Ying. Chan/Goh melaju ke final usai mengalahkan pasangan China, Xu Chen/Ma Jin, 21-12 dan 21-19.