Bola.com, Rio de Janeiro - Harapan Indonesia untuk meraih medali emas pada Olimpiade Rio de Janeiro 2016 kemungkinan bisa terwujud. Peluang untuk mendapatkan emas kini dimiliki pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dari cabang bulutangkis.
Baca Juga
Ganda campuran nomor satu Indonesia itu sudah memastikan tiket ke final usai mengalahkan Zhang Nan/Zhao Yunlei dari China, Senin (15/8/2016) waktu setempat atau Selasa pagi WIB. Tontowi/Liliyana menang dua gim langsung dengan skor 21-16 dan 21-15.
Pada laga final, Tontowi/Liliyana akan bertemu pasangan Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, yang menang 21-12 dan 21-19 atas pasangan China lainnya, Xu Chen/Ma Jin. Di atas kertas, Tontowi/Liliyana jelas lebih diunggulkan untuk menang.
Pertandingan final bakal berlangsung di Riocentro, Rabu (17/8/2016), pukul 21.50 WIB. Jika sukses menggondol medali emas, juara dunia bulutangkis 2013 memberikan kado manis untuk Hari Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-71, yang tepat jatuh di hari yang sama.
Selain itu, kemenangan Tontowi/Liliyana juga akan mengembalikan tradisi bulutangkis yang selalu memberikan medali emas untuk Kontingen Merah Putih. Seperti diketahui, sebelumnya sudah ada enam medali emas yang dipersembahkan pebulutangkis terbaik Tanah Air.
Diawali Alan Budikusuma dan Susy Susanti yang merebut medali emas pada Olimpiade Barcelona 1992, Indonesia terus merebutnya hingga Olimpiade Beijing 2008 yang dipersembahkan pasangan Markis Kido/Hendra Setiawan.
Sayang pada Olimpiade London 2012, tradisi itu terhenti. Tak ada satu pun pemain bulutangkis Indonesia yang mampu mempersembahkan medali emas. Kini, Tontowi/Liliyana memiliki kesempatan untuk mengembalikan tradisi tersebut.
Mampukah mereka melakukannya? Saksikan perjuangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir mengharumkan nama bangsa yang akan disiarkan langsung oleh SCTV pada Rabu (17/8/2016) pukul 21.50 WIB.