Bola.com, Jakarta Manajemen Barito Putera secara resmi mengumumkan kedatangan Lim Jun-sik. Gelandang asal Korsel yang lama malang-melintang di kompetisi Indonesia itu telah bergabung dalam latihan bersama Laskar Antasari.
"Ya, benar. Lim Jun-sik resmi merapat ke Barito Putera. Tapi, dia akan tetap akan menjalani seleksi laiknya pemain baru yang akan masuk Barito. Kami serahkan kepada tim pelatih untuk melihat kemampuan Jun-sik seperti apa," ungkap Hasnuryadi Sulaiman, manajer Barito Putera kepada Bola.com.
Prestasi Lim Jun-sik di Indonesia terbilang cemerlang. Dia pernah memberi gelar juara ISL kepada Sriwijaya FC (2012) dan Persipura (2013). Jika Lim Jun-sik dikontrak Barito Putera, lini tengah tim ini bisa bertambah garang. Saat ini, sektor vital tersebut dihuni Adam Alis Setyano, Paulo Sitanggang, dan Lucky Wahyu.
Baca Juga
Namun, kedatangan Lim Jun-sik kemungkinan akan membuat salah satu dari tiga pemain itu harus rela duduk di bangku cadangan pada putaran kedua nanti.
"Kami butuh gelandang berpengalaman dan kuat dalam bertahan. Selama ini kami juga belum memanfaatkan kuota pemain asing dari Asia di putaran pertama [TSC 2016](2578130 "TSC 2016"). Jika semua lancar, kami berharap Lim Jun-sik bisa membuat lini tengah kami makin kokoh," kata Hasnuryadi.
Sebenarnya Barito butuh gelandang tipe pengatur serangan. Namun, Hasnuryadi Sulaiman ingin tim pelatih memaksimalkan kemampuan Lim Jun-sik untuk peran ganda sebagai gelandang bertahan sekaligus playmaker.
"Dengan pengalamannya lama main di Indonesia, saya pikir itu bukan masalah bagi Lim Jun-sik. Kami ingin pemain muda Barito bisa mendapat ilmu dari Lim Jun-sik," ucapnya.
Anggota DPR RI dari Kalimantan Selatan itu juga tak terlalu khawatir dengan usia Lim Jun-sik yang hampir masuk 35 tahun. "Kami punya gelandang muda yang bisa melapis Lim Jun-sik," ujarnya.