Bola.com, Malang - Manajemen Arema Cronus akhirnya luluh dengan kegigihan Pemkot Malang yang mengajukan Stadion Gajayana sebagai markas klub. Selasa (16/8/2016), perwakilan manajemen Arema melakukan tinjau kelayakan stadion yang berlokasi di pusat Kota Malang tersebut.
Maklum, stadion ini sudah tiga tahun terakhir tidak digunakan untuk kompetisi profesional. Terakhir pada 2012 Gajayana dipakai Arema IPL untuk ajang Piala AFC. Tahun berikutnya digunakan Persema dan Arema berlaga di kompetisi IPL.
"Kami melihat berbagai fasilitas yang tersedia. Apakah sesuai dengan standar dari PT Gelora Trisula Semesta (operator Torabika Soccer Championship 2016 presented by IM3 Ooredoo). Kami meninjau lebih dulu untuk mengetahui apa saja kekurangannya. Setelah siap, baru diverifikasi sungguhan oleh operator," kata Media Officer Arema, Sudarmaji.
Dalam peninjauan atau praverifikasi tersebut, tiga perwakilan manajemen Arema ditemui oleh Kepala UPTD Stadion Gajayana, Rudi Cahyono, dan jajaran stafnya. Mulai kamar ganti pemain, wasit, panpel, medis, dan media ditinjau.
Baca Juga
Hanya lampu dan rumput saja yang tidak dimintai keterangan karena dua hal itu harus operator langsung yang meninjau. "Setelah melihat fasilitasnya, masih cukup banyak kekurangan. Ruangan medis masih belum ada. Kamar ganti pemain juga terlalu banyak sekat. Kamar mandi juga kurang. Nantinya akan diperbaiki oleh UPTS," kata Sudarmaji.
Sebenarnya pada 2012, stadion ini sudah mumpuni menggelar laga tingkat Asia. Artinya, berbagai ruangan sudah ada. Tetapi, setelah lama menganggur, banyak ruangan yang beralihfungsi sebagai kantor Dispora atau UPTD serta gudang.
"Besok kami akan lakukan simulasi parkir dan akses bus tim karena dua hal itu yang paling susah ketika Arema main. Jalanan pasti penuh dengan suporter," imbuh Sudarmaji.
Rencananya semua hasil tinjauan ini dilaporkan kepada PT GTS pada akhir putaran pertama sehingga operator akan melakukan verifikasi jelang laga kandang Arema di putaran kedua TSC 2016. Jika memenuhi syarat, bisa jadi laga kandang perdana putaran kedua Arema melawan Madura United digelar di Stadion Gajayana.
Perlu diketahui, Arema bersedia menggunakan Stadion Gajayana karena beberapa laga terakhir di Stadion Kanjuruhan, jumlah Aremania yang hadir semakin berkurang. Selain jam pertandingan malam hari, jarak Kanjuruhan cukup jauh dari pusat kota, sekitar 45 menit.
Itulah mengapa Aremania juga menyarankan agar Arema menggunakan Stadion Gajayana jika menghadapi laga non-bigmatch. Jika laga besar, Arema tetap bermain di Stadion Kanjuruhan karena kapasitas penontonnya hampir dua kali lebih besar.