Bola.com, Helsinki - Rombongan UNI Papua yang akan menjalani misi sosial dan budaya tiba dengan Selamat di Helsinki, Finlandia, Senin (16/8/2016) pagi setelah menempuh perjalanan dari Jakarta dengan transit di Singapura pada Minggu (15/8/2016).
Pendiri dan CEO UNI Papua, Harry Widjaja, mengungkapkan seluruh rombongan yang terdiri dari 20 duta perdamaian dan persahabatan serta didampingi beberapa pengurus, dalam kondisi sehat.
"Kami baik-baik saja. Setelah tiba di Helsinki pagi hari, sore harinya kami mengunjungi Kedubes Indonesia di Finlandia," tutur Harry.
Kedatangan UNI Papua ini diterima langsung Duta Besar Indonesia untuk Finlandia dan Estonia, Wiwiek Setyawati. Acara ramah-tamah diselingi sambutan berjalan lancar.
"Ibu Dubes terharu dan bangga karena UNI Papua bisa hadir di Finlandia serta ingin ikut terlibat dalam misi perdamaian dan persahabatan," ungkap Harry.
Baca Juga
Dalam kesempatan itu, UNI Papua menyerahkan cendera mata kepada sang duta besar berupa kaus UNI Papua. Bukan sembarang kaus karena gambar atau logo yang menghiasi kaus tersebut didesain oleh remaja berusia 15 tahun, Jocelyn Netanya W.
"Kaus itu jadi simbol perdamaian Indonesia-Finlandia seperti misi kami ke sini," kata Harry yang sedang berada di Helsinki kepada Bola.com.
Pada Selasa (16/8/2016) rangkaian acara UNI Papua dilanjutkan dengan sesi konferensi pers dengan media massa lokal.
Selain menjalani misi kemanusiaan, sosial, dan budaya bersama dengan lembaga setempat yaitu Liikukaa Ry Sport For All Finland, tim UNI Papua diagendakan juga melakoni dua laga ekshibisi melawan tim lokal dalam tajuk Football for Friendship and Peace. "Kami juga ingin memperkenalkan talenta anak-anak UNI Papua Indonesia di Finlandia," ucap Harry.
Tidak lupa, UNI Papua juga akan memperingati HUT RI ke-71 yang diperingati pada 17 Agustus 2016 di negara Nordik yang terletak di Eropa Utara itu.
Sebanyak 20 orang yang jadi duta persahabatan dan perdamaian ini dipilih melalui seleksi yang dilakukan para koordinator UNI Papua yang tersebar dari Sabang hingga Merauke sejak Januari 2016. Pembekalan secara intensif pada mereka yang terpilih dilakukan selama sebulan pada bulan lalu.
Rombongan UNI Papua akan berada di Finlandia hingga 25 Agustus 2016 sebelum bertolak kembali ke Tanah Air. "Semoga kedatangan kami makin mempererat hubungan Indonesia dan Finlandia," pungkas Harry mengakhiri pembicaraan. (Gregorius Aryodamar Pranandito)