Bola.com, Rio de Janiero - Atlet Indonesia, Maria Londa, gagal lolos ke final lompat jauh Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Pada babak penyisihan, Selasa (16/8/2016), Maria hanya menempati urutan ke-25 dari 38 atlet.
Baca Juga
Pada kesempatan pertama, Maria mencatat lompatan sejauh 6,21 meter. Catatan tersebut berhasil diperbaiki pada lompatan kedua, yakni 6,29 meter.
Butuh lompatan lebih jauh pada kesempatan terakhir, Maria hanya bisa mencapai 6,29 meter, sama seperti yang dihasilkan pada lompatan kedua. Alhasil secara keseluruhan, Maria hanya tercatat mampu melakukan lompatan sejauh 6,29 meter.
Lompatan yang dihasilkan Maria pada Olimpiade kali ini sebenarnya jauh dari catatan terbaiknya. Saat merebut medali emas SEA Games 2015, atlet asal Bali itu mampu menorehkan jarak 6,70 meter.
Hasil pada Olimpiade kali ini tidak cukup untuk membawa Maria lolos sebagai 12 atlet yang melaju ke final. Sebagai perbandingan, Jazmin Sawyers (Inggris), yang menempati posisi ke-12, bisa mencatat 6,53 meter.
Sementara itu, lompatan terjauh pada babak penyisihan dilakukan atlet Serbia, Ivana Spanovic. Hanya dalam satu kesempatan, Spanovic bisa melompat sejauh 6,87 meter.
Kegagalan itu sekaligus mengakhiri perjalanan atlet-atlet Indonesia di cabang atletik. Sebelumnya, pelari jarak pendek, Sudirman Hadi, juga gagal lolos ke babak final 100 meter putra.
Sumber: Rio 2016