Bola.com, Rio de Janeiro - Brasil bersua Honduras pada babak semi final cabang sepak bola Olimpiader Rio 2016, Rabu (17/8/2016), di Estadio Maracanã, Rio de Janeiro. Berbeda dengan pertandingan-pertandingan sebelumnya, kali ini publik tuan rumah optimis Neymar dkk akan melaju ke final.
Permainan menawan sejak dua kali menuai hasil seri pada awal turnamen, menjadi alasan kuat. Selain itu, formasi super ofensif ala Pelatih Rogério Micale pada dua laga terakhir, memberi hiburan tersendiri.
Baca Juga
Meksi masih miskin gol, setidaknya daya dobrak Tim Samba semakin terarah. Hal itu terbukti kala mereka membekap Denmark dengan skor 4-0, berlanjut memukul Kolombia (2-0). Enam gol dalam dua partai menjadi titik balik dua laga pertama yang berakhi imbang tanpa gol, yakni saat bersua Afrika Selatan dan Irak.
Terobosan Rogério Micale dengan menggunakan format empat pemain bertipe striker, bakal menemui lawan seimbang. Bukan rahasia lagi, Honduras bakal melakukan skema serangan balik. Hal itu pula yang menjadi kunci kala wakil Amerika Utara itu memulangkan Korea Selatan (Korsel).
Seperti dirilis Sambafoot, Selasa (16/8/2016), Micale mengakui perubahan formasi membuat cara bermain mereka menjadi berbeda. "Skema itu bukan hal baru, tapi sejujurnya memang bukan yang utama, itu murni rencana cadangan. Sekarang, saya tak ingin berjudi lagi, dan lebih baik jangan mengubah kondisi terbaik," ucapnya.
Sang entrenador mengungkapkan, pasukannya sedang berada dalam kondisi moral terbaik. Menaklukkan Kolombia, yang dianggap rival terberat, membuat Neymar dkk semakin yakin bisa melangkah ke final dan meraih medali emas di depan publik sendiri.
Gelandang Brasil, Renato Augusto memberi gambaran apa yang bakal terjadi saat bersua Honduras. "Saya yakin kami akan menguasai pertandingan, dan sesegera mungkin menciptakan gol. Bukan hal mudah, karena pertahanan Honduras sangat rapat, tapi kami sangat percaya diri," tegas pemain yang berkarier di Liga Super China bersama klub Beijing Guoan tersebut.
Keyakinan Augusto, juga seluruh skuat Brasil, layak menjadi atensi. Pola 4-2-4 menjadi senjata, sekaligus hiburan tersendiri. Berkaca dari laga versus Kolombia, Pelatih Micale akan memaksimalkan Neymar, Gabriel Barbosa, Gabriel Jeus dan Luan untuk menerjang lawan dari segala sisi.
Status kuartet tersebut semakin berbahaya, karena mereka tak mengenal target man. Maklum, empat pemain tersebut sama baiknya ketika berada di depan gawang atau area pertahanan lawan.
Sirkulasi pergerakan keempat permain tersebut bakal disokong dua penyangga, yakni Renato Augusto dan gelandang asal klub Gremio, Walace. Sistem itu bakal menjalani ujian kala bertemu pola defensif Honduras.
Kejutan Tim Tamu
Status 'tamu' membuat Honduras tak akan berjudi. Pelatih Jorge Luis Pinto memberi sinyal tetap bermain dengan mengandalkan pola serangan balik. "Senang bisa bertemu Brasil saat kami membuat prestasi luar biasa di sini. Saya yakin semua orang mengunggulkan tuan rumah. Tapi, kami juga tak kalah ambisius, meski harus menggunakan strategi tak frontal," ungkapnya.
Kekuatan utama lini belakang Honduras terletak pada Allan Vargas dan Marcelo Pereira. Duo ini diyakini menjadi lawan seimbang bagi pergerakan Neymar dkk. Di luar itu, Pinto ingin memberikan kejutan.Sosok Anthony Lozano, Alberth Elis dan Romell Quioto, tak bisa diremehkan begitu saja. Mereka bisa mencuri kesempatan untuk menembus pertahanan di depan kiper Weverton.
Publik tuan rumah berharap armada tim kesayangan mereka bisa bermain lebih waspada dan kreatif. Maklum, medali emas cabang sepak bola Olimpiade Rio 2016 menjadi pelepas dahaga setelah gagal total pada perhelatan Piala Dunia 2014.
Prakiraan pemain
Brasil (4-2-4): 1-Weverton, 2-Zeca, 3-Rodrigo Caio, 4-Marquinhos, 6-Douglas, 12-Walace, 5-Renato Augusto, 7-Luan, 9-Gabriel Barbosa, 11-Gabriel Jesus, 10-Neymar
Honduras: (4-5-1): 1 Luis López, 8-Johnny Palacios, 5-Allan Vargas, 3-Marcelo Pereira, 16-Brayan García, 4-Kevin Álvarez, 6-Bryan Acosta, 15-Allan Banegas, 12-Romell Quioto, 17-Alberth Elis, 9- Anthony Lozano
Brasil Menuju Semi Final
5/8/2016 Brasil 0-0 Afrika Selatan
8/8/2016 Brasil 0-0 Irak
11/8/2016 Denmark 0-4 Brasil
14/8/2016 Brasil 2-0 Kolombia
Honduras Menuju Semi Final
5/8/2016 Honduras 3-2 Aljazair
8/8/2016 Honduras 1-2 Portugal
10/8/2016 Argentina 1-1 Honduras
14/8/2016 Korsel 0-1 Honduras